Perahu Mahasiswa UNP Terbalik Setelah Hantam Jembatan, Tubuh Korban Terseret Arus 1 Km, Lalu
Penyebab tenggelamnya tiga mahasiswa UNP di Sungai Pait akhirnya terungkap, astaga ternyata ...
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Hasil pemeriksaan polisi mengurai penyebab tenggelamnya tiga mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) di Sungai Pait di Desa Mlancu, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Kediri, Minggu (15/4/2018).
Ternyata, perahu karet yang ditumpangi para mahasiswa terbalik karena menabrak tembok jembatan yang di sungai.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih Wicaksono kepada Surya, Senin (16/4/2018).
Menurut Hanif, setelah perahu menghantam tembok kemudian terbalik dan penumpangnya terseret arus. Bahkan korban terseret arus deras sampai radius 1 km dari tempat kejadian perkara.
"Saat diselamatkan rekannya bersama warga masyarakat korban Mufidhatul Anisa sudah meninggal," ujarnya.
Arung Jeram di Sungai Pait, Perahu Karet Mahasiswa UNP Terbalik, 1 Orang Meninggal, Lainnya . . .
Kebetulan saat musibah terjadi, arus Sungai Pait juga sangat deras karena di bagian hulu yang berada di wilayah Kabupaten Malang sedang turun hujan.
"Saat kejadian debit air meluap dan arusnya cukup deras," jelasnya.
Dari penjelasan saksi panitia dari Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM Pecinta Alam Pelita UNP musibah terjadi saat peserta pelatihan mengikuti kegiatan pendidikan olahraga arus deras di Sungai Pait.
Pihak panitia telah meminta izin ke pemerintah Desa Mlancu.
Tipu Calon Jemaah dari Kalangan PNS, Pemilik Travel Umrah PT Musafir Makkah Madinah Ditangkap Polisi
Sesuai jadwal yang diajukan pelaksanaan pelatihan berlangsung 4 - 11 April, namun pelaksanaannya diundur menjadi 14 - 15 April.
"Kami sudah memeriksa 10 orang saksi dari internal kampus termasuk panitia dan masyarakat," tambahnya.
Untuk melengkapi berkas pemeriksaaan, penyidik bakal memeriksa sejumlah saksi ahli dari pihak yang berkompeten. Sejauh ini hasil pemeriksaan masih belum dapat disimpulkan.
Korban Mufidhatul Anisa korban meninggal merupakan warga Loceret, Kabupaten Nganjuk. Mufidhatul merupakan mahasiswa semester 2 Pendidikan Matematika FKIP.