Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Khofifah Sebut Refleksi Hari Kartini adalah Menekan Angka Kematian Saat Persalinan

Khofifah mengungkapkan, refleksi Hari Kartini terkait tingkat kematian ibu melahirkan dan terkena komplikasi.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
ISTIMEWA
Khofifah saat menghadiri Harlah Muslimat NU ke-72 dan Fatayat NU ke-68 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (15/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Hari ini, Sabtu (21/4/2018), memiliki arti tersendiri bagi calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, sosok Raden Ajeng Kartini adalah orang yang berani mendobrak stereotip yang saklek pada zaman itu, tentang kesetaraan perempuan.

22 Tahun Jadi Jantung Arsenal, Berikut Catatan Lengkap Arsene Wenger, Selamat Tinggal The Professor!

Namun, meskipun Kartini sudah berani, pada zaman ini kondisi serupa masih belum banyak terwujud, di antaranya dari segi pernikahan.

"Masih banyak di Jawa Timur kisah Siti Nurbaya, angka perkawinan usia dini juga cukup banyak," imbuh Khofifah.

Mantan Menteri Sosial tersebut menyebutkan, masih banyak kesetaraan yang belum terwujud sejak diperjuangkan oleh Kartini.

Di samping itu, ada nilai yang juga harus diserap tentang perjuangan Kartini, yakni mengajarkan ilmu bagi masyarakat sosial bawah.

Seperti yang diketahui, Kartini merupakan seorang priyayi ningrat yang mengajak masyarakat miskin untuk ikut belajar membaca dan menulis.

Di Balik Gaya Glamornya, Kehidupan Selebgram Cantik Ini Menjijikkan, Utang Sampai Puluhan Juta

Menteri Pemberdayaan Perempuan era presiden Abdurrahman Wahid itu juga mengungkapkan, refleksi Hari Kartini juga terkait tingkat kematian ibu melahirkan dan terkena komplikasi.

"Kartini meninggal di usia 25 tahun. Dia terkena komplikasi saat melahirkan. Dan tidak tertolong hingga akhirnya meninggal," ungkap Khofifah.

Bahkan, Khofifah membeberkan setiap 30 menit, ada ibu yang meninggal karena persalinan dan itu tak bisa dibiarkan.

"Agar ingat bahwa Kartini meninggal karena komplikasi persalinan. Apa yang harus dilakukan agar bisa menekan angka itu sehingga ibu tidak meninggal lantaran komplikasi saat bersalin," tegasnya.

Untuk Ibu dan Wanita, Berikut Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kartini 2018 yang Menginspirasi

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved