Pilgub Jatim 2018
Safari Politik ke Madiun, Zulkifli Hasan Ajak Kader dan Simpatisan Menangkan Khofifah-Emil
Selama 12 hari, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan safari politik di 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Selama 12 hari, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan safari politik di 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur. Pada Rabu (25/4/2018) pagi, Zulkifli menemui ratusan kader dan simpatisan PAN di Kabupaten Madiun.
Dalam acara yang digelar di rumah makan Icha Orent Tarzan Mejayan, Zulkifli mrminta seluruh kader dan simpatisan PAN untuk bekerj keras memenangkan paslon Gubernur Jatim nomor urut 1 yang diusung PAN, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Dia juga mengajak kader dan simpatisan di Kabupaten Madiun untuk mendukung paslon Bupati Madiun nomor urut 1, Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto, serta paslon Walikota Madiun nomor urut 1, Maidi-Inda Raya.
"Kami ke Madiun dalam rangka untuk memenangkan nomor urut satu bupati Madiun, wali kota Madiun, dan gubernur Jawa Timur Khofifah-Emil," kata Zulkifli di hadapan ratusan kader PAN di Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu (25/4/2018).
Baca: Miris, Demi Pijat dan Hindari Macet, Keluarga Asal Surabaya ini Malah Celaka dan Meregang Nyawa
Selain itu, selama 12 hari berkeliling di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur, dirinya juga menemui sejumlah tokoh-tokoh di Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu legislatif 2019.
"Kami juga mendatangi tokoh-tokoh di Jawa Timur dan mengajak mereka untuk mau jadi DPRD atau DPR dari PAN," jelas dia.
Dikatakan Zulkifli, kedua paslon di Jawa Timur mempunyai kekuatan yang sama-sama kuat. Sehingga, Khofifah-Emil perlu dukungan lebih kuat dari partai pengusung dan organisasi massa pendukung.
Baca: Diduga Ada Permainan Pembebasan Lahan Jalur Lingkar Selatan, Warga Tuban Melapor
Ketua MPR RI yang dicalonkan sebagai calon presiden oleh PAN ini memprediksi pasangan ini bisa menang dengan selisih 7 persen dari suara paslon lawan, bila seluruh elemen partai pendukung Khofifah-Emil bekerja keras menggalang dukungan.
"Jadi kalau PAN dan partai pendukungnya ini bulat, Khofifah sama Emil bisa unggul 7 persen," imbuhnya. (Surya/Rahadian bagus)