Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Buru Kasek SMPN Pembobol Soal UNBK di Surabaya

Tipidek Satreskrim Polrestabes terus mengembangkan kasus kecurangan UNBK di sebuah SMPN di Kenjeran, Surabaya

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Yoni Iskandar
TribunJatim/Mohammad Romadoni
Suasana tryout Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyidik Unit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polrestabes terus mengembangkan kasus kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sebuah SMPN di Kenjeran, Surabaya.

Kini polisi mencari dan memburu kepala sekolah SMPN tersebut.

Polrestabes Surabaya memburu KE selaku Kepala Sekolah SMPN, lantaran sudah dipanggil tiga kali sebagai saksi tak memenuhi panggilan.

KE diduga ikut terlibat melakukan kecurangan penyadapan soal UNBK.

Kini, penyidik sudah mengluarkan surat membawa (jemput paksa) ke KE. Tapi sampai Kamis (3/5/2018) ini, keberadaan KE masih gelap.

Baca: Kecurangan UNBK di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Risma : Anak-anak Jadi Korban

"Kami terus mencari yang bersabgkutan (KE), surat perintah membawa (jemput paksa) sudah kami keluarkan, tapi belum ketemu," kata AKBP Sudamiran, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kamis (3/5/2018).

Sudamiran menuturkan, anggotanya sudah mencari KE ke kantor (SMPN) dan rumahnya sesuai alamat, tapi belum ditemukan.

Polisi juga sudah berusaha mepacak melalui hanphone (HP) KE, tapi HP sudah tidak aktif. Sehingga menyulitkan pencarian.

Baca: Pencuri Bobol Puskesmas Trowulan JUga Bawa Uang Pasien Rp 40 ribu

"Kami terus bekerja keras mencari keberadaannya," terang Sudamiran.

Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapak dua tersangka, IM dan TH. Dua karyawan honorer bagian IT dan administrasi SMPN itu sudah ditahan di Mapolrestabes Surabaya. (Surya/Fatkhul alamy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved