Ditangkap Oktober 2017, Inilah Sosok Abu Ibrahim, Napi Teroris yang Tewas di Kerusuhan Mako Brimob
Kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5/2018) menewaskan lima polisi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5/2018) menewaskan lima polisi.
Mereka adalah Ipda Luar Biasa Anumerta Rospuji Siswanto , Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Anumerta Syukron Fahdli Idensos dan Briptu Luar Biasa Amumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Tak sampai di situ, kejadian ini juga menewaskan seorang napi kasus terorisme bernama Beni Samsutrisno.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, dalam keterangannya mengatakan Beni ditembak karena merampas senjata dan melawan polisi.
Baca: 3 Fakta Napi Teroris Keji Siksa Polisi yang Gugur di Mako Brimob, Sosoknya Terungkap Lewat Benda ini
Dilansir dari Tribunnews, Edi mengatakan, pihaknya menunggu kehadiran keluarga untuk memastikan bahwa jenazah tersebut benar bernama Beni Samsutrisno.
"Kita masih menunggu keluarganya. Kalau yang dari rumah sakit kan rilisnya nunggu cross DNA. Kalau dia cocok, baru namanya (ketahuan) siapa," kata Edi.
Siapakah Beni Samsutrisno?
Sebagaimana halnya napi kasus terorisme lain, Beni Samsutrisno menggunakan nama baru.
Baca: Gunung Merapi Kembali Meletus, Warga Diimbau Tenang dan Jauhi Radius 3 Km, Lihat Foto-fotonya!
Dia memilih nama Abu Ibrahim.

Dilansir dari TribunPekanbaru dan TribunJateng, Abu Ibrahim alias Beni Samsutrisno ditangkap Densus 88 pada 24 Oktober 2017.
Pada hari itu, Densus 88 melakukan operasi serentak, dan menangkap sejumlah tersangka terorisme di berbagai tempat, yakni di Sulawesi Selatan, Riau, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Baca: Hak Asuh Diminta di Surat Cerai, Kondisi 4 Anak Sule Terungkap, Ternyata Sudah Pisah dengan Lina?
Nah, Beni Samsutrisno ditangkap di Riau, tepatnya di Kabupaten Kampar, Riau.
Selain Beni, ada 4 orang lain yang ditangkap polisi dari Riau.

Abu Ibrahim alias Beni dan 4 orang rekannya itu tergabung dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah alias JAD.
Menurut polisi, mereka ditangkap karena berencana menyerang sebuah pos polisi di Pekanbaru, Riau.