Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

8 Korban Tewas Masih Dibiarkan di Dalam Gereja, Ada Apa?

Banyak korban tewas akibat ledakan bom di tiga gereja masih dibiarkan di dalam gereja. Padahal ...

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/IST
Kobaran api akibat ledakan bom bunuh diri di depan GKI Jl Diponegoro, Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Delapan dari 10 korban tewas akibat ledakan bom masih berada di tiga gereja di Surabaya yang di bom, Minggu (13/5/2018).

Hingga pukul 12.30 WIB, para korban tewas itu masih dilakukan pemeriksaan dan identifikasi oleh petugas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, akibat ledakan bom yang menghantam tiga gereja di Surabaya, sebanyak 10 orang meninggal dunia dan 41 menderita luka-luka dan saat ini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

"Dari sepuluh korban meninggal, delapan belum dievakuasi dari lokasi, ini demi pemeriksaan dan identifikasi," ujarnya.

BREAKING NEWS - Korban Terus Bertambah, Kini 10 Tewas dan 41 Luka-luka Akibat Gereja Surabaya Dibom

Menurut Barung, serangan bom di tiga gereja di Surabaya ini dilakukan hampir bersamaan.

Kejadian pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya pukul 06.30 WIB.

Disusul ledakan bom di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jl Diponegoro pukul 07.30 WIB, dan kemudian ledakan bom di Gereja GPPS Jalan Arjuno Pukul 07.53 WIB. (Surya/Fat)

Tiga Orang Bercadar Masuk Gereja Kristen Indonesia, Lalu Bom Meledak dan Menghancurkan Semua

Pelaku yang Masih Berkeliran Diduga Hendak Ngebom Gereja di Dekat Masjid Agung ini

Dua Polisi Ikut Jadi Korban Ledakan Bom Gereja, Kondisinya Kritis dan Mengenaskan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved