Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPRD Surabaya

Bahtiyar Rifai: Kontraktor Tak Pekerjakan Tukang Lokal Harus Retender hingga Masuk Blacklist

akil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai mendesak kewajiban kontraktor pemenang tender mempekerjakan tukang asli Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai saat diwawancarai 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - ‎Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai mendesak kewajiban kontraktor pemenang tender mempekerjakan tukang asli Surabaya tak bisa ditawar. Harus masuk klausul tender.

‎Jika dalam realisasinya, tidak merekrut tukang asli Surabaya, kontraktor harus diberi sanksi.

"Bisa juga retender atau masuk blacklist. Ini demi kepentingan yang lebih besar untuk masyarakat," kata Bahtiyar, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Gelar Hajatan hingga Menutup Jalan Picu Polemik, DPRD Surabaya: Perlu Disikapi Bijak

Masih banyak warga Surabaya yang membutuhkan pekerjaan dan memiliki kemampuan di bidang pertukangan. Mulai tukang batu, tukang kayu, tukang listrik, tukang las, tukang taman. Mereka harus bersertifikat.

Pendataan Tukang

‎Mereka memang harus didata dan masuk database tukang Surabaya. Meteka diikutkan pelatihan sampai dengan sertifikasi pertukangan sesuai dengan keahliannya.

‎Saat ini tengah disiapkan pendataan tukang berbasis aplikasi. Tunjukkan bahwa warga Surabaya memiliki potensi besar tenaga lokal yang ahli. Berkontribusi untuk pembangunan kota.

‎Program pembangunan APBD 2026, semua akan diarahkan untuk mempekerjakan warga lokal. Warga asli Surabaya berhak menjadi penikmat APBD kotanya.

Baca juga: DPRD Surabaya Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan, Arif Fathoni: Optimalkan Potensi Lokal

‎Program pemberdayaan sumber daya lokal dalam proyek APBD tersebut bisa menjadi percontohan nasional. Pemenang tender harus tercatat dalam aplikasi pendataan tukang milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

‎Pemkot diminta tidak membatasi minat masyarakat Surabaya untuk mendaftar selama mereka memiliki kemampuan dan kesediaan mengikuti pelatihan, sesuai kebutuhan proyek

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved