Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Bom di Surabaya

6 Fakta Mengejutkan Pasangan Terduga Teroris di Dukuh Pakis, No 3 dan 4 Buat Sang Istri Dicurigai

Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri lakukan penangkapan suami istri di daerah Dukuh Pakis 2 nomor 15, Surabaya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/Kolase
Penggerebekan terduga teroris di Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (15/5/2018) malam. 

TRIBUNJATIM.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri lakukan penangkapan suami istri di daerah Dukuh Pakis 2 nomor 15, Surabaya, Selasa (15/5/2018).

Menurut keterangan warga, penangkapan dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB.

Dua anak pasangan tersebut dibawa pihak kepolisian.

Kisah Nenek Qibtiyah Jadi TKW di Arab, Sering Dibentak-bentak, Cuma Dikasih Makan

Anak-anak tersebut berusia sekitar 6 dan 5 tahun.

"Tadi jam 20.00 WIB sudah datang pihak kepolisian dan bawa Fauzan (suami) dan istrinya," kata Budi, Ketua RW 6, Selasa (15/05/2018).

Sekitar pukul 20.00 WIB, Fauzan dan istrinya telah dibawa polisi meninggalkan rumahnya.

Setelah ditelusuri di TKP oleh TribunJatim.com, terungkap keseharian terduga teroris tersebut.

Batas Pemeriksaan Masuk Mapolrestabes Surabaya Diperluas, Pemeriksaan Lebih Landai

Berikut rangkumannya untuk Anda :

1. Anaknya tak dibolehkan sekolah

Beberapa mobil polisi berjejer saat penangkapan terduga teroris di Dukung Pakis, Surabaya, pada Selasa (15/5/2018)
Beberapa mobil polisi berjejer saat penangkapan terduga teroris di Dukung Pakis, Surabaya, pada Selasa (15/5/2018) (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Budi, Ketua RW 6 setempat mengatakan bahwa dua anak Fauzan dan istrinya tidak boleh sekolah oleh pihak orang tuanya.

Namun, pihak tetangga tidak curiga dengan alasan dari orang tuanya tidak menyekolahkan anaknya tersebut.

6 Fakta Ngeri Terduga Keluarga Teroris Dukuh Pakis Surabaya, Pakaian Istri dan Nasib Malang Anak

2. Fauzan dikenal ramah

Budi menyebut terduga teroris bernama Fauzan merupakan sosok akrab di lingkungan tetangga.

Menurutnya, Fauzan bukanlah orang baru di kawasan Dukuh Pakis 2 karena sejak lahir sudah tinggal di rumah nomer 15 Dukuh Pakis 2 RT 3 RW 1.

"Fauzan itu asli sini, sejak lahir sudah di sini dan akrab sama tetangga,"ujarnya.

Sehingga, dia tidak menyangka Fauzan akan diamankan pihak kepolisian karena kasus teroris.

Narapidana Teroris Abu Bakar Baasyir Ikut Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya

3. Istri Fauzan dicurigai

Ppara tetangga sempat curiga pada istri kedua Fauzan.

Alasannya, istri kedua yang dinikahi sekitar tujuh tahun lalu itu adalah sosok yang tertutup dan jarang bergaul.

"Saya tidak menaruh curiga dengan Fauzan. Tapi warga curiganya ke istri keduanya karena jarang bergaul," ujar Budi menilai istri Fauzan.

Istri Fauzan diketahui mengenakan kerudung panjang dan cadar ketika keluar rumah.

Kutuk Terorisme, Ribuan Lilin Menyala di Taman Ringin Contong Jombang

4. Tak pernah ikut pengajian

Fakta keseharian Fauzan dan istrinya juga diungkap oleh Suntiyani, Ketua RT Dukuh Pakis 2.

Jika ada pengajian di sekitar rumah, istri dari Fauzan jarang kumpul dan ikut pengajian.

"Orangnya dan istrinya jarang bersosialisasi, gak ikut pengajian juga," ungkap Suntiyani.

5. Fauzan pernah memiliki warkop

Suntiyani mengaku tak mengetahui banyak terkait kehidupan pribadi dari Fauzan.

Namun, mengenai pekerjaan Fauzan, Suntiyani hanya mengetahui Fauzan pernah memiliki warkop.

Ramai Aksi Teror Bom, 9 Langkah Cegah Terorisme di Masyarakat Berikut Perlu Kalian Tahu!

6. Penjahit

Rumah terduga teroris di Dukuh Pakis, Surabaya di policeline dan pintu troli yang awalnya di buka, kini ditutup, sekitar rumah ramai warga yang melihat lokasi.
Rumah terduga teroris di Dukuh Pakis, Surabaya di policeline dan pintu troli yang awalnya di buka, kini ditutup, sekitar rumah ramai warga yang melihat lokasi. (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Namun dikatakan Suntiyai, Fauzan kini telah membuka usaha penjahit. (Ndaru Wijayanto/ Aqwamit Torik)

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved