Demi Bebas dari Radikalisme, Pemprov Jatim Bentuk Kerjasama dengan KPAI Hingga BEM se-Jatim
Insiden serangan bom oleh teroris di Kota Surabaya menyebabkan belasan orang wafat sia-sia.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden serangan bom oleh teroris di Kota Surabaya menyebabkan belasan orang wafat sia-sia.
Serangan tersebut dilakukan oleh tiga kelompok keluarga yang disebut diketuai oleh Dita Oepriarto.
Yang miris, ketiga keluarga ini semuanya melibatkan istri dan anak-anak mereka dalam melakukan bom bunuh diri
Atas insiden tersebut Gubernur Jatim, Soekarwo menyampaikan keprihatinannya terkait pelibatan anak dalam radikalisme.
Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo mengatakan, agar tidak terjadi kasus serupa, maka perlu diupayakan langkah pencegahan.
(Simak Ya! Begini Tips Bijak Alokasikan Pengeluaran Keuangan saat Berpuasa di Bulan Ramadan)
(Sikap Netizen ke Via Vallen dan Ayu Ting Ting saat Ucap Selamat Ramadan, Bagai Bumi dan Langit)
Siang ini, Pakde Karwo menerima Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, di ruang kerja, Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya.
“Salah satunya melalui kerjasama dan pelibatan KPAI dalam program2 Pemprov Jatim. KPAI telah berpengalaman dalam menyelesaikan permasalahan anak-anak,” ujar Pakde Karwo pada Kamis (17/5/2018).
Pakde Karwo menyebut, Kerjasama atau pelibatan KPAI ini diharapkan setidaknya menghasilkan satu pilot project di Jatim untuk mencegah radikalisme pada anak.
“Atau minimal sharing informasi antara KPAI dengan Pemprov. Jatim” lanjut Pakde Karwo.
Selain itu Pakde Karwo juga ingin agar Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependukan Provinsi Jatim akan memaksimalkan tugasnya dalam kerjasama ini.
Dalam waktu dekat, Pakde Karwo mengatakan dirinya juga akan mengundang Forkopimda bersama para rektor dan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jatim terkait upaya mencegah radikalisme ini.
(Terungkap, Alasan Napi Teroris Sampai Bunuh Polisi di Mako Brimob Kelapa Dua)
(Bali United vs Arema FC, Duel Sengit Dua Tim yang Sama-sama Terluka)