Usai Ada Serangan Bom, Pengamanan Upacara Harkitnas Jatim Dipastikan Tidak Berbeda dari Biasa
Pemprov Jatim akan menggelar upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada hari Senin (21/5/2018).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNAJATIM.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim akan menggelar upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada hari Senin (21/5/2018).
Upacara tersebut diundur satu hari dari yang seharusnya, kkarena bertepatan dengan hari Minggu (20/5/2018).
Upacara akan dilaksanakan di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, sebagai inspektur upacaranya.
Walaupun suasana Jawa Timur terutama Kota Surabaya sedang genting akibat teroris, Karo Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto mengatakan pengamanan tidak akan berbeda dari upacara-upacara sebelumnya.
(Begini Modus Dua Orang Asal Pasuruan Gadaikan Mobil Rental ke Warga Kampung)
(Sempat Sepi Pengunjung Akibat Teror Bom, Mal Surabaya Kini Mulai Tunjukkan Gairah)
"Biasa saja, hanya kewaspadaan ditingkatkan," kata Benny, Jumat (18/5/2018).
Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk berkoordinasi dengan pihak keamanan.
"Seperti harapan Pak Gubernur, kita aktivitas seperti biasa, hanya lebih waspada, itu saja," ungkapnya.
Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo memang berharap, insiden serangan bom ini tidak membuat masyarakat Jawa Timur takut dan beraktivitas seperti biasa.
Karena dalam penanganan pemberantasan teroris ini pemerintah sangat serius.
(Polisi Pulangkan Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri di Wonocolo Sidoarjo, Ini Datanya)
(Rel Pasuruan - Banyuwangi Mulai Diawasi Jelang Lebaran)