Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Refleksi 20 Tahun Reformasi, PENA 98 Jatim Samakan Pelaku Teror Bom dengan Petrus Era Orde Baru

Dalam refleksi tersebut, mereka turut mengecam teror bom yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI
Persatuan Aktivis Nasional (PENA) 98 Jawa Timur bersama BEM Fisip Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya menggelar refleksi bersama. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persatuan Aktivis Nasional (PENA) 98 Jawa Timur bersama BEM Fisip Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Universitas Dr Soetomo (Unitomo) dan UPN Veteran Surabaya menggelar Refleksi 20 Tahun Reformasi, Senin (21/5/2018).

Berbagai foto aksi mahasiswa dalam perjuangannya melengserkan Orde Baru, dipamerkan di pintu masuk Gedung Graha Widya, Untag.

Dalam refleksi tersebut, mereka turut mengecam teror bom yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.

Fattah Anggara, koordinator mahasiswa untuk acara tersebut mengatakan, mengecam aksi teror yang telah merenggut hak hidup warga.

Baca: Upacara Hari Kebangkitan Nasional, Wali Kota Risma Ajak Warga Surabaya Bangkit dari Teror

Hal tersebut tak ubahnya dengan aksi penembak misterius atau petrus yang marak di masa pemerintahan Orde Baru.

"Perlakuan teror ini sifatnya sama dengan perlakuan petrus pada orde baru yang meresahkan," kata Fattah, Senin (21/5/2018).

Begitupun koordintor presidium PENA 98 Jatim, Indra Agus, yang menganggap aksi teror adalah contoh reformasi yang belum tuntas.

Baca: VIDEO: Terima Penghargaan untuk Aloysius Bayu, Sang Istri Berharap Dapat Spirit Baru

"Tindak terorisme yang marak belakangan ini merupakan contoh bagaimana reformasi ini belum tuntas. Reformasi tidak hanya birokrasi, tetapi juga reformasi moral," kata Indra.

Indra berharap dengan acara refleksi dapat membangkitkan semangat mahasiswa era millennial untuk melanjutkan cita-cita reformasi yang belum selesai.

Belum tuntasnya reformasi ini kata Indra juga dapat dilihat dari masih adanya orang-orang di masa orde baru yang masih menjabat hingga saat ini.

"Karenanya, mahasiswa sekarang harus lanjutkan perjuangan reformasi yang pernah kami perjuangkan," kata Indra.

Baca: Ngeri, Detik-detik Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes Terekam CCTV, Rem Blong dan Hantam Sepeda Motor

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved