Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beri Pendampingan Anak Pasca Teror Bom, Pemkot Surabaya Gandeng Para Psikolog

Pasca teror bom, dikhawatirkan kondisi psikologis anak-anak terganggu, khususnya para korban dan teman-teman korban, serta anak teman bomber.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA
Anak-anak pelaku ledakan bom di Rusunawa Wonocolo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menggandeng para psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Timur, Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI) dan Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) untuk mengembalikan kondisi psikis anak-anak Surabaya.

Pasca teror bom yang terjadi, dikhawatirkan kondisi psikologis anak-anak terganggu, khususnya para korban dan teman-teman korban, serta anak teman bomber.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Antiek Sugiharti, menyampaikan pendampingan dilakukan baik secara individu maupun kelompok seperti di sekolah-sekolah.

Baca: Pasca Teror Bom di Surabaya, Laga antara Persebaya Vs Persipura Sudah Dapat Izin dari Polisi

“Saat ini kita lebih fokus dulu melakukan pendampingan kepada sekolah dari pelaku dan sekolah dari para korban,” kata Antiek, Selasa (22/5/2018).

Ke depan, pihaknya bersama para psikolog, juga berencana akan mengunjungi semua sekolah di Surabaya.

Hal ini dilakukan demi memberikan pemahaman kepada anak-anak Surabaya agar tidak lagi merasa takut dan khawatir.

“Saat ini sudah ada delapan SD, SMP, dan SMA sederajat yang sudah kita kunjungi, dan ini akan berlanjut untuk semua sekolah di Surabaya,” terangnya.

Baca: Refleksi 20 Tahun Reformasi, PENA 98 Jatim Samakan Pelaku Teror Bom dengan Petrus Era Orde Baru

Ahli psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Timur, Laksmi Wijayanti, mengatakan sepanjang ini pihaknya terus melakukan upaya agar anak-anak dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari.

Beberapa treatment khusus pun dilakukan agar anak-anak bisa kembali normal menjalani kegiatan seperti semula.

“Kita lakukan konseling baik itu secara individual maupun kelompok di sekolah-sekolah,” kata Laksmi.

Baca: Seakan Pamit, Adara Taista-Mantu Hatta Rajasa Ucapkan Kalimat ini untuk Suaminya sebelum Tutup Usia

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved