Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Gus Ipul Kunjungi PT CJI di Jombang, Dorong Transfer Teknologi bagi Investor Asing

Cagub Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berkomitmen memperluas Penyertaan Modal Asing (PMA) di Jawa Timur

Penulis: Sutono | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Sutono
PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Cagub Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berkomitmen memperluas Penyertaan Modal Asing (PMA) di Jawa Timur.

Investor asing diharapkan bukan hanya memberikan lapangan kerja, namun juga berdampak positif terhadap lingkungan di sekitar perusahaan melalui berbagai bidang.

Itu disampaikan Gus Ipul saat berkunjung ke PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (22/5/2018).

PT CJI merupakan anak perusahaan inti yang bertanggungjawab atas makanan dan bioteknologi, satuan bisnis dari CJ Group. CJ Grup sendiri salah satu perusahaan raksasa asal Korea Selatan.

Baca: Sebelum Meninggal Diduga Tabrak Lari, Dio Bonek Sempat Antar Rizky Jakmania Keliling Surabaya

Sebanyak 80 persen produk perusahaan ini untuk kebutuhan ekspor.

Gus Ipul pun mengapresiasi kinerja PT CJI yang selama berinvestasi di Jawa Timur, mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Menurut Gus Ipul, meskipun perusahaan ini berbasis di Korea Selatan, namun mayoritas pekerja di sini merupakan pegawai lokal. Dari sekitar 1.200 pekerja di perusahaan ini, hanya 10 orang tenaga asing bekerja di tempat ini.

"Perusahaan ini salah satu contoh perusahaan padat teknologi yang mampu menyerap tenaga kerja lokal sangat besar," kata Gus Ipul di sela kunjungan, kepada awak media.

Besarnya jumlah pekerja lokal di perusahaan ini sebagai buah keberhasilan transfer teknologi dari para ahli asing ke tenaga lokal.

"Poin ini menjadi salah satu hal penting yang harus dicontoh investor asing lainnya di Jawa Timur," kata Gus Ipul.

Diungkapkan, ini menjadi bukti pekerja lokal kita sebenanrya mampu bersaing, walau dengan tenaga asing sekalipun.

"Asalkan diberi kesempatan dan ditransfer teknologi asing," ujarnya.

Baca: Radja Nainggolan Dicoret dari Timnas Belgia, 5 Pesepak Bola ini Alami Nasib Serupa, No 3 Ngenes!

Tak hanya itu, pemerintah juga akan mendorong terjalinnya kemitraan PMA dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Gus Ipul mencontohkan perusahaan produsen penyedap rasa ini, yang sukses membangun kemitraan dengan UMKM. Mulai dari 'packaging', 'catering', hingga transportasi.

Ditambah dengan banyaknya program bantuan berbentuk CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat sekitar secara proporsional. "Sehingga, manfaat keberadaan perusahaan ini juga akan dimanfaatkan masyarakat sekitar," katanya.

Untuk semakin banyak menyerap investor asing, Jawa Timur akan mengedepankan faktor keamanan. Serta, dengan adanya kemudahan infrastruktur yang merata di Jawa Timur.

"Kami akan memberikan jaminan keamanan kepada investor. Selama ini Jawa Timur telah memberikan kenyamanan untuk berinvestasi. Ini akan kami lanjutkan," kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

"Tak hanya itu, nantinya Jawa Timur juga berpotensi dikelilingi jalur tol. Hal ini juga akan mempermudah arus distribusi di sini," kata Gus Ipul.

Untuk diketahui, mengutip data Badan Penanaman Modal (BPM) Jawa Timur tahun 2017, sebanyak 598.862 tenaga kerja terserap melalui investasi.

Dari total sebanyak itu, PMA sebanyak 2.527 proyek (Rp21,4 triliun rupiah) berhasil menyerap lapangan kerja sebesar 78.496 tenaga kerja.

Usai mengunjungi PT CJI, Gus Ipul melanjutkan perjalanan menunju perusahaan rokok PT MPS (Mitra Poetra Sampoerna), juga di wilayah Kecamatan Ploso.

Di perusahaan mitra Perusahaan Rokok Sampoerna itu, Ipul mengajak ratusan karyawan bersama-sama bernyanyi lagu 'Kabeh Sedulur'.(Surya/Sutono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved