Gelar Kegiatan Bersama SD Muhammadiyah 6 Gadung, Kepala SDK Santa Clara: Kita Semua Sama

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua sekolah yaitu SD Muhammadiyah 6 Gadung dan SD Katolik Santa Clara gelar kegiatan bersama pada Kamis (25/5/2018).

Kegiatan tersebut diawali dengan kedatangan siswa beserta guru SD Muhammadiyah 6 ke SD Katolik Santa Clara.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh siswa dari SD Katolik Santa Clara, mereka saling berjabat tangan dan memperkenalkan diri mereka kepada satu sama lain.

"Ini adalah inisiatif dari dua humas kemudian kami merencanakan kegiatan hari ini," ujar Bunda Suster Bernadetha Wiwik Tiyani Kepala SDK Santa Clara Ngagel, Kamis (24/5/2018)

(Tokoh Muslimat NU Beri Dukungan Kepada Puti Soekarno)

(Lima Bulan Beroperasi, Sudah Ada 26 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi yang Huni Rutan Kejati Jatim)

Dalam kegiatan tersebut siswa diajak bermain egrang dan balap bakiak bersama untuk saling mengakrabkan siswa dari kedua sekolah tersebut.

Ini merupakan bagian dari trauma healing pasca targedi pilu bom bunuh diri yang terjadi beberapa pekan lalu di Gereja Santa Maria Tak Bercela.

"Harapannya presepsi anak-anak kami atau anggapan yang menyudutkan teman-teman yang lainnya sudah tidak ada, Kita semua sama, itu adalah saudaramu juga, Tuhan sendiri yang menghendaki," terang Bernadetha .

Hal tersebut juga disampaikan kepada siswa dari kedua sekolah tersebut, bahwa kita semua saudara, kita semua adalah Indonesia dengan segala keberagaman.

"Dari peristiwa ini kami juga memberitahu kepada orang tua, jangan menjadikan anak itu takut lalu supaya kegiatan pembelajaran tetap berjalan tidak terganggu," ujar Kepala SD Katolik Santa Clara Ngagel.

(Belum Dirilis, Foto Jersey Timnas Indonesia Sudah Bocor di Sosmed, Suka Nggak Nih Desainnya?)

(Baru Pacaran Sudah Pamer Tato Couple, Anya Geraldine Dinyinyiri Netizen: Berasa Sehidup Semati)