Kebakaran di Surabaya
Tak Temukan Cucu dan Keponakannya di RS, Warni Berharap Keduanya Selamat dari Kebakaran di Kebalen
Warni mengaku mencari saudara, keponakan dan cucu keponakannya yang jadi korban kebakaran rumah kos di Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Pabean Cantikan.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warni (45) meneteskan air mata sembari keluar dari Rumah Sakit PHC Surabaya, Jatim, Selasa (29/5/2018).
Warni yang datang bersama anak tetangganya ini mengaku mencari saudara, keponakan dan cucu keponakannya yang jadi korban kebakaran rumah kos di Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Pabean Cantikan.
“Saya datang mencari cucu keponakan dan ibunya yang rumah kos terbakar tadi sore di Pabean Cantikan,” katanya sembari mengusap air mata.
Sembari berjalan Warni bersama tetangganya ini mengaku tak mendapati kedua saudaranya di RS PHC.
(Terjebak Kobaran Api di Rumah Kos, 3 Anak-anak dan 1 Bayi ini Tewas Terpanggang Bareng Ortunya)
(Sebelum Jadi Papan Skor, Layar Besar di GBT Jadi Hiburan Jelang Laga Persebaya vs Persipura)
“Tadi gak ada waktu lihat di ruang UGD. Ini saya mau cari lagi cucu ponakan dan keponakan saya,” sahutnya.
Karena tak mendapati kedua saudaranyadi RS PHC, Warni pun memilih pulang untuk menunggu kabar dari kedua saudaranya yang ia yakini selamat dari kebakaran.
Dita Larasati (2) dan ibunya Novi Surya Pratiwi (30) adalah dua orang saudaranya yang tinggal di rumah kos Pabean Cantikan.
“Saya tadi sudah ke RS Al irsyad tapi gak ada. Terus saya ke sini (RS PHC) juga gakada,” terang wanita berambut mekar sepundak ini.
“Saya mau pulang dan berharap dua saudara saya datang ke rumah,” lanjutnya sembari memakai helm di parkiran kendaraan roda dua.
(Sebelum Jadi Papan Skor, Layar Besar di GBT Jadi Hiburan Jelang Laga Persebaya vs Persipura)