Jelang Mudik, Polres Bojonegoro Cek Jembatan Penghubung Cepu-Ngawi
Menjelang pelaksanaan mudik Lebaran Idul Fitri 1439 H yang tinggal menghitung hari, petugas Satlantas Polres Bojonegoro
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Menjelang pelaksanaan mudik Lebaran Idul Fitri 1439 H yang tinggal menghitung hari, petugas Satlantas Polres Bojonegoro mulai melakukan persiapan.
Petugas mengecek jembatan Kalipang, yang berada di Kecamatan Kalitidu, yang saat ini sedang dalam tahap perbaikan, karena jembatan tersebut akan ditambah jalur.
Rinciannya, panjang jembatan 14 meter dan lebar 6 meter. Pun demikian, jembatan jalur baru juga akan memiliki panjang dan luas yang sama.
Jembatan tersebut merupakan objek vital penghubung Bojonegoro-Cepu-Ngawi.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto mengatakan, pengecekan jembatan ini untuk memastikan kesiapan fisik material saat akan digunakan mudik.
Baca: Selama Ini Seram, Terkuak Sisi Lain Roy Kiyoshi di Rumah, Foto Terduga Dirinya Ini Bikin Publik Geli
Setelah dicek, jembatan yang baru dikerjakan tersebut ternyata tidak bisa digunakan saat mudik. Artinya mudik masih menggunakan satu jalur jembatan, yaitu jalan yang lama.
"Mudik masih menggunakan satu jembatan yang lama, yang baru belum bisa selesai saat lebaran," ujar Aris kepada sejumlah wartawan saat di lokasi, Kamis (31/5/2018).
Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menjelaskan, dengan adanya satu jembatan yang digunakan untuk mudik, maka satlantas akan menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Baca: Tak Hanya Diana, Hidup 4 Putri Bangsawan ini Juga Berakhir Tragis, Ada yang dari Indonesia
Selain itu, petugas juga meminta agar di pinggir badan jalan disediakan seng pembatas sebagai rambu.
"Kita tentu akan lakukan rekayasa lantas, dan kita meminta pekerja proyek untuk memasang seng sebagai rambu, dalam waktu dekat akan kita lakukan," pungkasnya.(nok)