Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motif Perkelahian di Sebuah Warung Sekitar Dukuh Pakis Surabaya Diduga karena Dendam

Ketua Tim Respati Polrestabes Surabaya, Ipda Ardian Wahyudi mengatakan motif tawuran yang terjadi di Dukuh Pakis.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Suasana warung di sekitar wilayah Jalan Banyu Urip, yang diserang komplotan tak dikenal dan mengakibatkan 2 warga setempat terluka. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Ketua Tim Respati Polrestabes Surabaya, Ipda Ardian Wahyudi mengatakan motif tawuran yang terjadi di Dukuh Pakis, Surabaya dikarenakan dendam.

Sekelompok orang yang berjumlah sekitar 50 orang dikatakan paguyuban A mendatangi beberapa orang dari kelompok lain di sebuah warung.

Saat itu anggota kelompok dari paguyuban lain tersebut sedang berada di warung, mereka didatangi kelompok A dan terlibat pemukulan.

"Motifnya dendam," kata Ipda Ardian Wahyudi kepada TribunJatim.com di Polrestabes Surabaya.

Perkelahian yang Terjadi di Sebuah Warung Sekitar Dukuh Pakis Surabaya Diduga Libatkan 50 Orang )

Ipda Ardian Wahyudi menjelaskan sekitar pukul 02.00 WIB saat tim melakukan penggeledahan minumam keras di sekitar Jalan Dukuh Pakis dilaporkan adanya tawuran antar warga.

Saat mendatangi tempat kejadian, dua korban tawuran bernama Sony warga Patemon dan Ainur Rohim warga Pegirian mengalami luka.

"Luka di kepala dan memar," tambah Ipda Ardian Wahyudi.

Namun saat petugas datang segerombolan pria yang melakukan pemukulan tersebut sudah kabur semburat.

Sebuah Warung di Jalan Banyu Urip Diserang Komplotan Tak Dikenal, Warga Setempat Luka-luka )

"Belum ada yang diamankan," kata Ipda Ardian Wahyudi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved