Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Batu Garap Jalan Tembus ke Wisata Gunung Banyak

Pemkot Batu kebut pembangunan jalan tembus menuju ke tempat wisata Gunung Banyak. Saat ini jalan tembus itu sudah mulai ditata

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Yoni Iskandar
sany eka/surya
Penataan jalan tembus ke wisata gunung banyak menggunakan buldoser. 

 TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pemkot Batu kebut pembangunan jalan tembus menuju ke tempat wisata Gunung Banyak.

Saat ini jalan tembus itu sudah mulai ditata. Jalan tembus ini akan langsung tembus ke pintu gerbang tiketing ke Wisata Gunung Banyak.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Alfi Nurhidayat mengatakan sebelumnya jalan yang digunakan ini ialah hutan dan tebing.

Karena untuk akses jalan tembus, agar tidak membahayakan pengendara ditata dan diperlebar.

Dikatakannya proses menyelesaikan jalan tembus ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

"Kami tata dulu, lalu proses akhirnya nanti pengerasan jalan. Sejak tahun kemarin perencanaan jalan tembus ini sudah ada, tahun ini kami selesaikan, agar wisatawan yang menuju ke sini tidak menempuh jarak yang terlalu jauh," kata Alfi, Kamis (7/6/2018).

Baca: Kuras Sumur Tua di Paciran Lamongan, Temukan Kerangka Manusia dan Pakaiannya

Panjang jalan tembus ini sekitar 500 meter atau 0,5 kilometer. Jika sejauh ini untuk menuju wisata Gunung Banyak menempuh 3 kilometer, menggunakan jalan tembus ini hemat jarak tempuh perjalanan 2,5 kilometer.

Selain itu, mengurai kemacetan juga saat liburan panjang, karena saat liburan akses yang hanya satu jalan itu sering dipadati kendaraan, terutama roda empat.

Lebar jalan tembus itu nanti sekitar 5 meter. Agar cukup dilalui dua kendaraan dari arah berlawanan.

"Kalau pulangnya, tidak masalah lewat jalan awal sebelum ada jalan tembus. Mengurangi kemacetan juga. Dari tahun tahun lalu selalu macet. Kalau ada jalan tembus setidaknya mengurangi kemacetan," imbuhnya.

Baca: Roy Kiyoshi Lihat Sosok Hitam, Jessica Iskandar Menangis Sebut Mendiang Olga, Tentang Persahabatan?

Pembuatan jalan alternatif ini bekerja sama dengan Perhutani sebagai pemilik lahan. Sebelum proses penataan lahan, proses kajian untuk jalan juga sudah dilakukan oleh mereka. Paling tidak, jalan tembus yang menggunakan anggaran Rp 200 juta dari APBD 2018 itu selesai akhir tahun ini. (Sun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved