Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dana MBG Telat Cair, Sejumlah SPPG di Kabupaten Malang Sempat Berhenti Beroperasi

Puluhan SPPG di Kabupaten Malang dikabarkan sempat berhenti sementara dalam melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/LULUUL ISNAINIYAH
ILUSTRASI SPPG - Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Malang dikabarkan sempat berhenti beroperasi sementara dalam melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terjadi karena keterlambatan pencairan anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN). 
Ringkasan Berita:
  • Sejumlah SPPG di Kabupaten Malang sempat berhenti melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat keterlambatan transfer anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).
  • Beberapa SPPG, seperti di Desa Ampeldento, berhenti operasional hanya sehari (12/11/2025), namun relawan tetap hadir untuk membersihkan fasilitas.
  • Kepala DKP Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, menyebut berhentinya operasional bersifat sementara karena beberapa SPPG belum menerima transfer dana, sementara yang lain tetap beroperasi.

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Malang dikabarkan sempat berhenti beroperasi sementara dalam melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini terjadi karena keterlambatan pencairan anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).

SPPG yang berhenti beroperasi di antaranya di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. SPPG di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kota Malang itu sempat berhenti beroperasi satu hari. 

"Libur nggak masak cuma sehari, pas hari Rabu (12/11/2025) tapi relawan tetap masuk untuk bersih-bersih," kata Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kota Malang, Djoni Sudjatmoko. 

Usai berhenti satu hari, keesokan harinya yakni Kamis (13/11/2025) SPPG kembali beroperasi seperti biasanya. Djoni menjelaskan alasan SPPG berhenti sementara karena ada keterlambatan transfer anggaran dari BGN. 

"Sudah cair kok, hanya terlambat sehari karena katanya ada penyesuaian sistem dengan peraturan baru BGN," imbuhnya. 

Konfirmasi dari Dinas Ketahanan Pangan

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi membenarkan jika ada beberapa SPPG yang berhenti beroperasi. Namun, Mahila tidak mengetahui secara jelas berapa jumlahnya.

Baca juga: 24 SPPG di Tulungagung belum Ajukan SLHS, Dinkes Tunggu Sampai 28 November

"Pokoknya ada puluhan yang berhenti, jelasnya berapa totalnya dan di mana itu saya nggak tahu karena yang memegang data dari pusat (BGN)," imbuh Mahila saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2025). 

Mahila yang juga menjabat sebagai Sekretaris I Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program MBG di Kabupaten Malang menyampaikan bahwa berhentinya operasional SPPG karena ada keterlambatan translfer dana dari BGN. 

Menurut penulusurannya, dari 1 sampai 2 SPPG di Kabupaten Malang ada yang belum mendapatkan transferan namun tetap beroperasi. Namun ada beberapa yang memang berhenti beroperasi.

"Mereka (SPPG) supply belanja kan dari anggaran BGN, lah saya gak paham apakah karena mengajukan proposalnya yang telat atau gimana sehingga ada beberapa yang belum tertransfer," ungkapnya. 

Namun, permasalahan tersebut dikatakan Mahila tidak berlangsung lama. Beberapa SPPG yang semula berhenti, kini ada beberapa yang kembali beroperasi. Di sisi lain masih ada yang menunggu ditransfer. 

"2 hari ada yang sudah cair. Kan mereka berdirinya gak serentak jadi pencairannya berbeda. Proposalnya kan tiap 2 minggu sekali ada yang hari Senin, atau Selasa, atau Rabu," pungkasnya.

Baca juga: Mobil SPPG Kecelakaan di Lamongan, Tabrak Bentor dan Tiang Listrik, 1 Orang Tewas dan 2 Luka

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved