Lebaran 2018
Hari Kedua Lebaran Kebun Binatang Surabaya Mulai Dikunjungi, Diprediksi Pengunjung Mencapai 20 Ribu
Memasuki hari kedua Lebaran, sejumlah tempat wisata mulai didatangi oleh masyarakat.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki hari kedua Lebaran, sejumlah tempat wisata mulai didatangi oleh masyarakat. Di antaranya, Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Kasi Humas KBS, Wini Hustiani mengungkapkan sejak hari pertama Lebaran kemarin, KBS sudah didatangi sebanyak 4.208 pengunjung.
Sementara, hari kedua Lebaran jumlah pengunjung diprediksi mencapai 20 ribu orang.
"Perbedaan pengunjung hari pertama Lebaran tahun lalu dengan tahun ini itu menurun. Sebab, tahun ini bertepatan dengan hari Jumat, ada Salat Jumat. Sementara, hari kedua Lebaran tahun ini meningkat ketimbang tahun lalu karena bertepatan dengan akhir pekan," jelasnya saat dimintai keterangan TribunJatim.com, Sabtu (16/6/2018).
( 11 Bayi Komodo Menetas, Kebun Binatang Surabaya Langsung Berencana Lakukan Hal Ini )
Menurutnya, puncak keramaian pengunjung yang datang ke KBS terjadi mulai pagi hingga siang hari. Ia juga mengatakan, kunjungan wisata KBS diperkirakan puncaknya terjadi pada H+3 Lebaran.
"Besok kami perkirakan bakal menjadi puncaknya, karena bertepatan dengan hari Minggu bisa jadi lebih banyak pengunjung daripada hari kedua ini. Kalau digabung selama tiga hari setelah Lebaran diprediksi bakal ada 60-70 ribu pengunjung," jelasnya.
Terkait harga tiket masuk selama libur Lebaran, Wini menegaskan, tidak ada kenaikan harga. Setiap pengunjung yang akan masuk ke KBS dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu per orang.
"Sementara untuk anak kecil kami ukur berdasarkan tinggi badan yakni kalau sudah lebih dari 85 cm mereka dikenakan biaya," ujarnya.
( Kebun Binatang Surabaya Menambah Koleksi Satwa Baru, Kira-kira Hewan Apa Ya? )
Mengantisipasi lonjakan pengunjung, Wini mengungkapkan, pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait. Antara lain Dishub kota Surabaya, Polres dan Polres setempat, Korem Brawijaya, Kodim, Karnisun, dan rekan-rekan Pramuka.
"Kami bekerjasama dengan mereka untuk mengamankan di sejumlah titik di KBS ini. Kalau tempat parkir kami juga sudah siapkan supaya tidak sampai meluber di sepanjang Jalan Diponegoro seperti tahun lalu," terangnya.
Selain itu, pihak KBS juga mengerahkan mobile tiket yang berada di sekitaran Taman Bungkul dan Jalan Diponegoro sejak pukul 07.00 WIB.
Tujuannya, untuk mengantisipasi antrean panjang yang terjadi di pintu loket KBS.
( Demi Capai Target 2 Juta Pengunjung pada 2018, Kebun Binatang Surabaya Ambil Langkah-langkah Ini )
"Dengan mengerahkan mobile tiket itu, kami juga menghalau terjadinya pencaloan tiket. Karena, sekarang tiket masuk sudah dibuat dalam bentuk wristband. Jadi, tiap harinya itu warna dan nomer serinya selalu berbeda-beda," pungkasnya.