Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Perhatikan Pendidikan di Jatim, Gus Ipul-Mbak Puti akan Gratiskan SMA/SMK dan Perbaiki Nasib Guru

Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno mempunyai perhatian yang besar pada pendidikan di Jawa Timur.

Istimewa
Gus Ipul-Mbak Puti akan gratiskan pendidikan SMA/SMK dan perbaiki nasib guru jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno mempunyai perhatian yang besar pada pendidikan di Jawa Timur.

Paslon nomor dua tersebut mempunyai Program "Dik Dilan" atau Pendidikan Gratis Berkelanjutan yang akan membebaskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK.

Selain itu, Gus Ipul-Mbak Puti juga merencanakan perbaikan nasib guru.

Gus Ipul mengatakan, guru menjadi tiang utama keberhasilan pendidikan.

Baca: Kampanye Akbar di Kota Madiun, Megawati dan Cak Imin Akan Jadi Jurkam Gus Ipul-Mbak Puti

“Sehingga kesejahteraan guru akan menjadi prioritas kebijakan kami setelah terpilih,” kata Gus Ipul di Kota Surabaya, Minggu (17/6/2018).

Gus Ipul menyadari, dirinya dan Mbak Puti Guntur Soekarno identik dengan program pendidikan gratis.

Hal tersebut karena program-program di bidang pendidikan sering digaungkan keduanya di banyak tempat, sejak berbulan-bulan lalu.

Keduanya berniat membebaskan biaya pendidikan untuk siswa-siswa SMA/SMK Negeri, dan siswa-siswa miskin di sekolah-sekolah swasta dan madrasah.

Baca: Perjuangan dan Alasan Wakil Bupati Trenggalek Tak Mau Berpaling dari Gus Ipul-Puti

“Sebenarnya, selain para siswa, dalam rencana kerja kami juga memikirkan kesejahteraan para guru,” kata Gus Ipul.

Prinsip kebijakan itu, kata dia, akan diterapkan dengan menghitung kekuatan anggaran.

Termasuk peluang melakukan sharing anggaran antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, salah satunya adalah Kota Surabaya.

Ketika urusan SMA/SMK dikelola Pemerintah Kota Surabaya, gaji guru-guru honorer dan PTT, diberikan setara UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten).

Baca: Malam Lebaran, Tri Rismaharini Kunjungi Warga Kampung Lawas Maspati Kampanyekan Gus Ipul-Mbak Puti

“Nah, nanti kita ingin memberikan sesuai UMK. Namanya Upah Minimal Guru (UMG). Ditambah lagi pemberian BPJS kesehatan. Tentang strategi penyusunan anggaran, kita sudah mempunyai formula dan pos alokasinya,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Di Lamongan, 24 April 2018 lalu, Mbak Puti juga menandatangani kontrak politik dengan para guru honorer dan pegawai tidak tetap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved