Ditlantas Polda Jatim Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Dibanding Tahun Lalu
Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Ketupat Semeru 2018 selama 11 hari cenderung menurun dibanding tahun lalu.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Operasi Ketupat Semeru 2018 selama 11 hari cenderung menurun dibanding tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Selasa (19/6/2018) pagi.
Data yang diperoleh dari Ditlantas Polda Jatim menyebutkan, kecelakaan lalu lintas di tahun 2017 berjumlah 596 kasus.
Baca: 5 Kasus Ular Vs Manusia hingga Juni 2018, Ada yang Gigit Majikan Sendiri hingga Telan Tubuh Korban
Namun, pada tahun 2018 selama 11 hari Operasi Ketupat Semeru, angka tersebut menurun dengan presentase -40, 60 persen menjadi 354 dan selisih -242 kasus dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, untuk jumlah kerugian materiil di tahun 2017 mencapai angka Rp 804.625.000.
Sedangkan, selama 11 hari Operasi Ketupat Semeru 2018 menurun menjadi Rp 574.474.000 dan selisih -Rp 229.150.000 dengan presentase tren -28.48 persen.
Baca: Pantai Kangen Gua Jodoh, Wisata Baru di Malang yang Instagramable, Liburan ke Sini Yuk!
Barung mengatakan, hasil tersebut belum keseluruhan dari Operasi Ketupat Semeru 2018 yang tengah berlangsung.
Pasalnya, masih ada beberapa hari lagi hingga Operasi Ketupat Semeru 2018 usai dan mencapai total dari sejumlah kejadian di Jawa Timur.
"Ini masih belum semuanya, (Operasi Ketupat Semeru) masih ada 7 hari lagi," terang Barung.