Pilgub Jatim 2018
Di Sidoarjo, Risma Yakinkan Warga Soal Komitmen Gus Ipul Gratiskan SMA/SMK
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memanfaatkan liburnya dengan memantapkan dukungan paslon nomor urut dua, Gus Ipul-Mbak Puti
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memanfaatkan liburnya dengan memantapkan dukungan paslon nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 yang digelar 27 Juni mendatang.
Risma, sapaan akrabnya, ikut melakukan sosialisi pentingnya pendidikan gratis di tingkat SMA dan SMK untuk memutus rantai kemiskinan sekaligus mengangkat derajat warga Jawa Timur.
Oleh karena itu, ia tak ingin warga Jatim keliru dalam memilih pemimpin di Pilgub Jatim 27 Juni mendatang.
"Cara memangkas kemiskinian adalah pendidikan. Itu pilihannya. Karena itu, saya tak ingin anak-anak kurang mampu tak bisa sekolah gara-gara terkendala biaya," katanya pada wartawan usai Halal Bihalal & Silaturrahmi Yayasan Berkarya di Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, Selasa (19/6/2018).
Baca: Sungai Kota Batu Tercemar, Puluhan Karung Berisi Bangkai Ayam Dibuang di Sungai
Kegiatan ini dihadiri ratusan tokoh agama, pengurus dan anggota Fatayat serta Muslimat NU itu.
Risma disambut hangat masyarakat yang menghadiri acara tersebut. Dengan iringan hadrah, banyak di antara mereka berebut berfoto bersama. Risma pun melayani mereka.
Ia mengungkapkan, berbagai usaha dilakukannya agar sekolah gratis di Jawa Timur bisa diwujudkan.
Termasuk dengan pilihan politik mendukung pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Menurutnya hanya paslon ini yang komitmen dalam pendidikan.
Menurutnya, komitmen itu disampaikan Gus Ipul di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, sebelum penetapan pasangan calon tahun lalu.
Risma meminta kesanggupan Gus Ipul untuk menggratiskan biaya sekolah di Jawa Timur bila terpilih nanti.
"Saya tanya kesanggupan itu dan Gus Ipul menyatakan siap. Oleh karenanya, saya mendukung. Silakan tangan ke Gus Ipul soal komitmen itu," ujar kader PDIP ini.
Baca: KPU Kota Malang Akan Rakor Persiapan Coblosan Pilgub Jatim
Di Surabaya, Risma telah membuktikan bahwa pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan.
Yang mana, untuk sekolah negeri di Surabaya, baik dari SD, SMP, sampai SMA dan sederajat, tidak dipungut biaya melainkan melalui subsidi pemerintah.
Sayangnya, pasca pengambil alihan kewenangan SMA oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jenjang ini tak lagi gratis.