Aman Abdurrahman Dipeluk Korban Bom Thamrin, Lalu Bisikkan Pengakuan ke Ipda Denny, Cuma 1 Kalimat
Awalnya Ipda Denny yang jadi korban bom Thamrin ragu-ragu. Namun, dia akhirnya memeluk Aman. Sebuah kalimat dibisikkan
TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat dikejutkan oleh aksi teror bom yang melanda Surabaya beberapa waktu lalu.
Tak hanya di satu tempat, teror bom tersebut juga terjadi di tiga tempat sekaligus.
Tepatnya di tiga gereja yang ada di Surabaya.
Indonesia pun berduka atas peristiwa itu.
Baca: Tetangga Tega Cabuli 2 Gadis Cilik yang Sering Main ke Rumahnya, Semua Terungkap Karena Hal Ini
Jauh sebelum itu, atau sekitar dua tahun lalu, aksi teror bom juga pernah terjadi.
Lokasinya di Jalan Thamrin, Jakarta.
Serangan bom Thamrin tampaknya masih melekat dalam ingatan kita.
Peristiwa yang terjadi pada 14 Januari 2016 lalu ini menyisakan trauma mendalam bagi para korban yang selamat.
Baca: Sekilas Mie Instan Ini Tampak Biasa, Tapi Ternyata Dibuat dari Bahan yang Berbahaya Untuk Kesehatan
Setidaknya ada enam ledakan dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sejumlah orang menjadi korban akibat serangan tersebut.
Sebanyak delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka.
Serangan berawal dari sebuah ledakan di tempat parkir Menara Cakrawala, di depan gerai Starbucks persimpangan Sarinah.
Baca: Pernah Dikenakan Kate Middleton, Begini Jadinya Gaun Ini Dipakai Ayu Ting Ting, Netizen: Kok Beda Ya
Selanjutnya, ada tiga ledakan yang terjadi di pos polisi tepat di persimpangan Sarinah.
Dua tahun sudah berlalu, kini terdakwa pelaku bom Thamrin, Aman Abdurrahman telah mendapatkan ganjaran akibat perbuatannya.
Aman Abdurrahman alias Oman Rochman dijatuhi hukuman mati pada Jumat (18/5/2018).