Pilgub Jatim 2018
Jaga TPS Saat Pilgub Jatim, Seorang Polisi Kehilangan Nyawa, Polrestabes Surabaya Ungkap Penyebabnya
Polisi ini kehilangan nyawanya saat mengamankan jalannya Pilgub Jatim di Surabaya. Polrestabes Surabaya pun angkjat bicara
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masyarakat Jawa Timur mengikuti pesta demokrasi dalam Pilgub Jatim.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul atas pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam Pilgub Jatim 2018, berdasarkan hasil sementara hitung cepat atau quick count yang dilakukan Litbang Kompas, Rabu (27/6/2018).
Pantauan Tribunjatim.com dari real time quick count Litbang Kompas yang ditayangkan Kompas TV, hingga pukul 17.00 WIB menunjukkan, data sampling penghitungan suara dari TPS yang masuk sudah mencapai 97,75 persen.
Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil mendapat suara 53,34 persen, sedangkan pasangan Gus Ipul memperoleh 46,66 persen suara.
Baca: Hasil Lengkap Quick Count Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah Unggul 6,72% Atas Gus Ipul
Baca: 3 Pertanyaan Orang Soal Emil Dardak di Google, Cawagub Jatim yang Unggul Sementara di Hasil Survei
Pasangan Khofifah-Emil diusung koalisi Partai Demokrat, Nasdem, PAN, Hanura, Golkar, dan PPP.
Lalu Gus Ipul-Mbak Puti diusung PDIP, Gerindra, PKB dan PKS.
Angka hasil Pilgub Jatim berdasarkan quick count Litbang Kompas ini bukan hasil penghitungan resmi.
Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai.
Baca: Khofifah-Emil Unggul Quick Count, Wakil Bupati Trenggalek Ingin Sampaikan Pesan Rahasia?
Baca: Tak Punya Lawan, Paslon Tunggal Justru Kalah dari Kotak Kosong di Pilkada Makassar Versi Quick Count
Pelaksanaan rekapitulasi hasil suara oleh KPU Jatim akan dilakukan hingga 9 Juli 2018.
Pernyataan Risma
Dalam perhitungan cepat berbagai lembaga survei atas Pilgub Jawa Timur 2018, paslon Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan sebagai pengusung Gus Ipul Puti mengatakan apa yang dilakukannya sudah maksimal.
Di rumah pribadinya Risma turun menyaksikan perhitungan cepat juga bertanya pada warga-warganya.
"Piye neng kene hasile (bagaimana di TPS sini hasilnya) menang kan," tanya Risma saat baru tiba di rumahnya dari mengecek beberapa TPS, Rabu (27/6/2018).
Baca: Tak Punya Lawan, Paslon Tunggal Justru Kalah dari Kotak Kosong di Pilkada Makassar Versi Quick Count
Baca: Bocah 12 Tahun Tewas Usai Kejar Balon di Kolam Ikan, Sang Ayah Lapor ke Polisi Ungkap Kejanggalan
Di TPS tempat Risma menggunakan hak pilihnya pasangan Gus Ipul Puti menang tipis dengan selisih 63 suara.
"Wes metu ta (sudah keluar hasilnya) hitung cepat yo?," tanya Risma menunggu hasil perhitungan.
Risma mengatakan ia cukup optimis untuk kemenangan khususnya di Surabaya.
Namun apapun ia dan tim Gus Ipul Puti telah melakukan usaha maksimal.
Baca: Di Perumahan Elit Ini, Hanya 40 Persen DPT yang Ikut Nyoblos, Banyak Warganya Pergi ke Luar Negeri
Baca: Siapa Sangka Rumah Sederhana Ini Ternyata Milik Juara D’Academy, Lihat Sosok dan Kehidupannya Kini
Tewas saat amankan Pilgub Jatim
Aiptu Muljoto meninggal saat bertugas mengamankan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018.
Anggota Unit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya ini meninggal saat bertugas, Rabu (27/6/2018) pukul 01.00 WIB.
Muljoto menjalankan tugas pergeseran ke tempat pemungutan suara (TPS) 12, 13 dan 14 Gubeng Surabaya.
Meningalnya almarhum berawal saat merasakan sakit nyeri di dada ketika bertugas.
Baca: Kena Stroke, Surtini Digendong Polisi Nyoblos ke TPS Pilgub Jatim
Baca: 6 Fakta Arapaima Gigas, Ikan Raksasa yang Ditemukan di Sidoarjo, Terungkap Sebab Mudah Ditangkap
Selanjutnya dibantu temannya dia di bawa ke ke RSU Dr Soetomo Surabaya.
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata Muljoto sudah meninggal dunia.
Jenazah almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Madiun.
Baca: Dapurnya Sempat Curi Perhatian, Arumi Bachsin Cerita Sisi Lain Emil Dardak yang Tak Diketahui Publik
Baca: Menginap di Hotel, Wanita Ini Malah Kehilangan Bayi 9 Bulan, Bermula Percaya Kepada Kenalannya
Baca: Tahanan Polda Jawa Timur Bisa Berikan Hak Suaranya Saat pilgub Jatim, Begini Kata para Narapidana
Kasat Reskrim Polreetabes Surabaya AKBP Sudamiran mengaku turut berdua atas meninggalnya anggotanya.
"Mohon doanya, semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya. Almarhum meninggal karena sakit," katanya. (Surya/Fat)