Lebih dari 13000 Napi dan Tahanan di Jatim Ikut Nyoblos, Lapas Porong Paling Banyak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018 terbukti tidak hanya dirasakan oleh warga yang tengah bebas.

13.548 Napi dan tahanan di Lapas maupun Rutan di Jawa Timur tercatat berpartisipasi sampaikan hak suaranya memilih pimpinan Jawa Timur yang baru.

Data ini merupakan data tahanan dari 29 lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan (rutan), dan cabang rutan di Jatim.

Kasubag Humas Kanwil Menkumham Jatim, Ishadi Maja Prayitno, menyebut jumlah ini tercatat di daftar pemilihan tetap (DPT) yang disetujui KPU .

(9 Potret Brina Bafagih Vanderhoeven, Istri Ricky Komo yang Gayanya Curi Perhatian, Kece Banget!)

(Sempat Pesimis Tidak Ikutan Coblosan, Kapten Persebaya Lega Bisa Memilih Cagub Jawa Timur)

Ishadi menyebut, angka itu belum mencapai 100 persen jumlah seluruh napi dan tahanan yang ada di Jatim.

"Contohnya Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong. Dari 2.521 tahanan, yang terdaftar di DPT 312 orang, dengan rincian DPT awal 175 orang, ditambah perekaman 115 orang, dan tambahan A5 sebanyak 22 orang," tambah Ishadi.

Daftar tersebut terhitung pada tanggal 26 Juni 2018 kemarin.

Rutan Kelas I Surabaya menjadi Rutan yang tahanannya paling banyak berpartisipasi dalam coblosan, yakni mencapai 1120 DPT, dari 2664 penghuni.

Angka ini disusul dari Lapas Klas II B Banyuwangi, dengan DPT sebanyak 1007 dari 1044 penghuni. Pada urutan ke tiga disusul oleh Lapas Klas II A Sidoarjo dengan 492 DPT dari 908 penghuni.

(Hasil Sementara Quick Count Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul Atas Gus Ipul-Puti)

(Gunakan Hak Suara, Intip Nih Gaya Sederet Selebritis saat Nyoblos di Pilkada Serentak 2018!)