Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Kota Malang

Tarik Perhatian Pemilih, TPS 04 Kelurahan Merjosari Kota Malang Pakai Tema Koki

untuk menarik perhatian para pemilih pada pilkada kali ini. seperti yang dilakukan oleh petugas TPS 04 kelurahan Merjosari, Kota Malang

Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Alfi Syahri Ramadana
TPS 04 Kelurahan Merjosari, Kota Malang menggunakan tema koki dapur untuk bisa menarik perhatian para pemilih, Rabu (27/6/2018). 

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Banyak cara dilakukan untuk menarik perhatian para pemilih pada pilkada kali ini. seperti yang dilakukan oleh petugas TPS 04 kelurahan Merjosari, Kota Malang.

Demi menarik perhatian para pemilih, para petugas TPS menggunakan konsep ala koki dapur.

Seluruh petugas TPS menggunakan pakaian layaknya koki. Bahkan sejumlah perlengkapan dapur seperti panci, bakul nasi, penggorengan, hingga periuk untuk memasak nasi menjadi hiasan di dalam TPS.

Bahkan untuk mengambil surat suara, para petugas TPS juga menggunakan nampan. TPS 04 di kelurahan Merjosari itu diberi nama TPS Pawon (dapur).

Baca: Asyik, Nyoblos Pilgub di Tuban Bisa Dapat Kambing

Menurut salah seorang petugas TPS, Eka menjelaskan bahwa konsep tersebut dipilih karena dinilai unik dan jarang digunakan.

Sehingga diharapkan dengan menggunakan konsep tersebut bisa menarik minat masyarakat untuk bisa menyalurkan hak pilihnya.

"Kebetulan ketua KPPS nya punya warung makanan. Jadi kami coba berkreasi dan memanfaatkan properti yang ada untuk menarik perhatian," ucapnya saat ditemui di lokasi, Jl Mertojoyo Selatan, Rabu (27/6/2018).

Tidak hanya itu, petugas TPS juga menyiapkan beberapa makanan tradisional. Makanan tradisional seperti ubi rebus, kacang rebus hingga kopi bisa dinikmati oleh masyarakat usai menyalurkan hak suaranya.

Baca: TPS Rutan Kelas I A Surabaya Usung Tema Back to Nature, 450 Napi Gunakan Hak Pilihnya

Lebih lanjut, Eka menambahkan bahwa untuk mempersiapkan semuanya tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama.

Ia menyebut hanya memerlukan waltu satu hari saja untuk bisa mempersiapkan TPS dengan total DPT sejumlah 294 orang tersebut.

"Setelah dapat info dari kelurahan, kami langsung mengeksekusi. Tujuan kami adalah untuk meminimalisir angka golput," imbuhnya.

Sementara itu, tanggapan positif juga disampaikan oleh pemilih. Salah satunya adalah, Dodik Eko Dwi. Menurutnya apa yang dikreasikan oleh petugas TPS itu baginya sangat menarik dan unik.

"Kreasi seperti ini bagus dan tidak mudah membuat bosan. Semoga saja kreasi menarik ini bisa membuat warga datang ke TPS untuk memilih," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved