Dijamin Tak Alami Stres Dengan Tuntutan Belajar, 7.061 Siswa Surabaya Serbu Tes TPA SMP Kawasan
Ribuan calon siswa SMP menyerbu ikut TPA untuk bisa masuk sekolah kawasan di Surabaya, yang polanya sudah direformasi.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 7.061 siswa dari 7.114 siswa telah mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) untuk jalur SMP Kawasan di Surabaya, Kamis (28/6/2018).
Ini karena SMP kawasan di Surabaya tetap masih menjadi daya tarik bagi siswa yang mau melanjutkan sekolah.
TPA tersbut berlangsung di 29 lokasi yang berbeda.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Ikhsan menjelaskan terdapat 53 siswa tidak hadir dalam TPA ini, otomatis mereka dinyatakan gagal masuk SMP Kawasan.
Baca: Tempat Tinggal Tak Satu Zonasi Bikin Khawatir, Erial Akhirnya Diterima di SMP Negeri Favorit
Sebelumnya mereka melakukan pendaftaran online yang dibuka mulai tanggal 25 – 26 Juni 2018 Pukul 00.01 - 23.59 WIB melalui laman ppdbsurabaya.net.
“Pengumuman TPA akan dimumkan secara resmi melalui laman ppdbsurabaya.net pada 29 Juni 2018 pukul 08.00 WIB," ujarnya, ketika dikonfirmasi SURYA.co.id.
Menurut Ikhsan, TPA akan memberikan pengukuran profil kemampuan berfikir siswa. Mulau dari hal berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah.
Baca: Sudah Ambil PIN, 33.534 Calon Siswa SMA/SMK di Jatim Ogah Daftar PPDB Secara Online
"Dengan begitu, proses pembelajaran di sekolah akan lebih efektif dan siswa dapat belajar serta meningkatkan kemampuan berfikirnya secara optimal," ujarnya.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya menjelaskan, seleksi dengan TPA merupakan proses untuk penyaringan siswa dengan tujuan memilih siswa yang diprediksikan akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah kawasan.
Sementara itu, Humas Fakultas Psikologi Unair Margaretha, mengungkapkan selama 5 tahun terakhir, Fakultas Psikologi Unair berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai penyusun dan penyelenggara Tes Potensi Akademik (TPA).
Baca: Diajak ke Kebun Teman Prianya, Siswi SMP di Mojokerto ini Pulangnya Berdarah-darah
Begitu juga pada tahun 2018 ini, yang masih dipercaya sebagai pelaksana tugas tersebut.
“Fakultas Psikologi UNAIR menerjunkan sebanyak 406 Tester, 47 Koordinator Sekolah dan 29 Asisten Koordinator di semua lokasi. Tugas dari Tester adalah menyampaikan instruksi pengisian biodata dan cara pengerjaan soal di masing-masing subtes TPA. Tester juga menjelaskan contohnya hingga semua peserta paham cara pengerjaannya. Selanjutnya anak akan mengerjakan TPA sesuai dengan kemampuan penalarannya," ucap Margaretha
Sementara itu, setiap sekolah melibatkan anghota OSISnya untuk ikut memandu jalannya tes. Seperti puluhan siswa OSIS SMPN 6 dengan ramah mengarahkan para calon adik kelasnya ke masing-masing ruang tempat TPA berlangsung, meskipin di lapangan terdapat denah lokasi ruang. (Surya/Sulfi)
Baca: Hasil Lengkap Quick Count Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah Unggul 6,72% Atas Gus Ipul