Tempat Tinggal Tak Satu Zonasi Bikin Khawatir, Erial Akhirnya Diterima di SMP Negeri Favorit
Sejumlah siswa dan ortunya awalnya panik dan harap-harap cemas dengan sistem zonasi, sebelum akhirnya tersenyum saat dapat solusi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dwi Nur Wijayanti (13) melonjak kegirangan sambil memeluk temannya setelah melihat daftar nama calon siswa yang diterima di papan pengumuman SMPN 1 Kota Blitar, Kamis (28/6/2018).
Nama remaja berjilbab ini masuk di daftar calon siswa yang diterima di SMPN 1 Kota Blitar.
"Alhamdulillah, saya diterima di SMPN 1," kata Dwi usai melihat pengumuman pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di SMPN 1 Kota Blitar.
Baca: Sudah Ambil PIN, 33.534 Calon Siswa SMA/SMK di Jatim Ogah Daftar PPDB Secara Online
Dwi hanya mendaftar di SMPN 1. Dia dari SDI Kardina Masa. Nilai ujian Dwi hanya 23.00. Dia memilih daftar di SMPN 1 karena satu zonasi dengan tempat tinggalnya. Dwi tinggal di Jl Mastrip, Kepanjenkidul, Kota Blitar.
"Saya hanya daftar di SMPN 1. Kalau tidak diterima di SMPN 1, saya milih ke pondok pesantren," ujarnya.
Perasaan gembira juga terlihat dari raut wajah Erial Faday Ganendra (13). Erial juga diterima di SMPN 1 Kota Blitar, salah satu SMP favorit di Kota Blitar.
Baca: Diajak ke Kebun Teman Prianya, Siswi SMP di Mojokerto ini Pulangnya Berdarah-darah
Awalnya, Erial sempat khawatir tidak bisa diterima di SMPN 1. Dia mengira tempat tinggalnya tidak satu zonasi dengan SMPN 1.
Dia tinggal di Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Sedangkan, lokasi SMPN 1 ikut Kecamatan Kepanjenkidul. Nilai ujian nasional Erial hanya 24,17.
"Ternyata Kelurahan Sananwetan masih satu zonasi dengan SMPN 1. Saya diterima di SMPN 1," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, M Sidik, mengatakan pendaftaran PPDB SMP jalur zonasi dibuka dua hari mulai 25-26 Juni 2018. Pendaftaran PPDB SMP menggunakan sistem online.
Baca: Usai Tarung Keras dan Tahu Pemenang Quick Count, Paslon Pilkada Kota Probolinggo Saling Berpelukan
Dengan sistem zonasi, syarat yang diutamakan dalam penerimaan siswa baru yakni jarak tempat tinggal dan sekolah.
"Nilai ujian menjadi syarat terakhir dan hari ini tadi pengumumannya," kata Sidik.
Dari hasil evaluasi, semua sekolah di Kota Blitar sudah memenuhi pagu. Jumlah SMP di Kota Blitar ada sembilan sekolah.
Jumlah rombongan belajar (rombel) masing-masing sekolah berbeda-beda mulai delapan sampai 10 rombel. Satu rombel diisi 20 sampai 32 siswa.
"Hampir semua sekolah sudah memenuhi pagu. Memang ada sekolah yang pendaftarnya tidak banyak, seperti di SMPN 5, SMPN 6, SMPN 8, dan SMPN 9. Tapi, kami perkirakan sudah terpenuhi," ujarnya.
Baca: Naik Motor Tas Dijambret, Cewek ini Ngotot Pertahankan Hingga Terjatuh, Lalu Hal Tak Terduga Terjadi