Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gondoarum Gantung Diri di Bojonegoro, Surat Wasiatnya Ungkap Hal Mengerikan

Pemuda di Bojonegoro ini nekat bunuh diri karena hal tak terduga yang terungkap dari surat wasiatnya.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Seorang pemuda bernama Gondoarum (27), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Kamis (28/6/2018), pagi.

Dia ditemukan tergantung dengan posisi tali tampar di leher, kedua orang tuanya kaget begitu mengetahui anaknya mengakhiri hidupnya secara tragis.

Saat itu, kedua orangtuanya yaitu Lashadi dan Suparti baru balik ke rumah, seusai menghadiri acara hajatan.

Begitu membuka pintu, Suparti langsung teriak histeris dan minta tolong ke warga sekitar, karena mengetahui anaknya gantung diri.

Baca: Buang Bayinya di Tumpukan Sampah, Gadis di Lamongan Terima Dipenjara 1,8 Tahun

Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Daky Dzul Qornain saat dikonfirmasi mengenai peristiwa gantung diri itu membenarkan.

"Benar, kejadian gantung diri terjadi sekira pukul 05.30 WIB, orang tuanya yang mengetahui awal," katanya, kepada Surya.

Dia menjelaskan, begitu orang tuanya mengetahui kondisi korban, seketika ayahnya berlari menolongnya.

Kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, lalu diteruskan ke kantor Polsek Malo.

Baca: Tengkurap di Depan Warung, Pria ini Dikira Tidur, Saat Dibangunkan Meregang Nyawa

Di lokasi kejadian terdapat tali tampar yang digunakan untuk gantung diri.

"Ada bekas jeratan tali tampar di leher korban," tegas Daky.

Selain terdapat tali tampar, juga ada secarik kertas berisi pesan yang ditulis Sugondo.

Pesan tersebut berisi: Mak Pak, Sepurane aku berbuat koyok ngene. Daripada engko aku dadi rumatanmu, lebih baik aku mati daripada disantet bapak angkatku gara-gara dijodohno. Mungkin barangku, kain mori, surat tanah, dibakari kabeh. Iki nomor telfone 082255844xxx.

Di pesan tersebut juga menunjukkan kode membuka ponsel yang terkunci. (Surya/Nok)

Baca: Usut Dugaan Korupsi Dana Bergulir, Kejari Bidik Mantan Pejabat Penting Pemkot Surabaya ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved