Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Bojonegoro Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Indonesia
Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II-A Bojonegoro menggelar doa bersama untuk kedamaian dan keselamatan
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Sebanyak 419 warga binaan Lapas Kelas II-A Bojonegoro mengikuti doa bersama sebagai wujud empati terhadap situasi nasional yang sedang bergejolak
- Kegiatan ini menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air dan semangat menjaga kedamaian tidak dibatasi oleh ruang atau status sosial
- Selain mendoakan keselamatan bangsa, para warga binaan juga menyampaikan keprihatinan dan empati atas korban yang terdampak kerusuhan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II-A Bojonegoro menggelar doa bersama untuk kedamaian dan keselamatan untuk bagi negeri tercinta Indonesia.
Dari balik jerusi besi, mereka duduk dengan penuh khusyuk bersama petugas Lapas serta tokoh agama dari Kemenag Bojonegoro di Masjid Lapas, memohon keselamatan dan kedamaian untuk Indonesia yang belakangan bergejolak.
Selain itu, doa bersama ini digelar sebagai wujud empati terhadap para korban yang berjatuhan akibat aksi demontrasi berujung kerusuhan dan pembakaran fasilitas umum. Hal ini membuat para warga binaan prihatin, sekaligus cemas akan kondisi keluarganya.
Kepala Lapas Bojonegoro, Hari Winarva, menegaskan kegiatan ini lahir dari kesadaran moral bahwa rasa cinta tanah air tak terbatas ruang dan status.
"Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok dan jeruji besi, kami juga mencintai negeri ini. Kami berdoa agar bangsa ini kembali damai dan masyarakat dapat hidup tenteram tanpa rasa takut," ujar Hari, senin (1/9/2025).
Dalam suasana penuh hikmat, doa lintas agama dipanjatkan bergantian. Para warga binaan juga diajak merenungkan arti persatuan, toleransi, dan solidaritas.
Meski hidup dalam keterbatasan, mereka berharap pesan damai dari balik jeruji bisa sampai ke masyarakat luas.
"Doa ini jadi pengingat, bahwa siapapun kita, punya tanggung jawab menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI," tutupnya.
Sebagai informasi saat ini ada sekitar 419 warga binaan di Lapas Kalas II-A Bojonegoro, meraka berharap kegiatan doa bersama ini bisa menjadi simbol suara perdamaian, bahwa dari balik jeruji sekalipun, semangat menjaga persatuan bangsa tetap tertanam dilubuk sanubari setiap insan warga Indonesia.
Gedung DPRD Kota Madiun Rusak Parah, Pemkot Sesalkan Aksi Demonstrasi Berujung Kericuhan |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Hadirkan Energi Berkelanjutan di Sumsel Lewat Program DEB |
![]() |
---|
Pelaku Perusakan dan Penjarahan Gedung DPRD Kota Madiun Diburu Polisi |
![]() |
---|
Bioskop Pertama di Flores Dibangun, Hadir di Kawasan Mawatu Labuan Bajo |
![]() |
---|
Arema FC Masih Belum Terkalahkan di Super League 2025, Pelatih Marcos Targetkan 6 Laga Raup Poin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.