Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Komunitas Nol Sampah Minta Pemkot Surabaya Tegas Berlakukan Aturan Pemakaian 'Tas Kresek'

Masyarakat akan memperingati hari tanpa tas plastik sedunia pada Rabu (3/6/2018) besok. Sampah tas plastik jadi masalah yang perlu disoroti

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Kompas.com
Ilustrasi Sampah Tas Plastik 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memperingati hari tanpa tas kresek sedunia, Komunitas Nol Sampah menilai Pemerintah Kota Surabaya harus tegas membuat aturan akan pemakaian plastik.

Menurut komunitas peduli lingkungan ini, hari tanpa tas kresek sedunia ini harus menjadi momentum mengingatkan pemerintah.

Tak hanya pemerintah Indonesia, pemerintah Kota Surabaya juga harus menunjukkan taring dengan membuat peraturan daerah (perda).

“Jadi jangan hanya salahkan masyarakat yang konsumtif tas kresek. Tapi aturan tegas yang merubah kebiasaan buruk masyarakat ini,” kata Wawan Some, kepada TribunJatim.com pada Senin (2/7/2018).

(Pertama Kali ke Indonesia, Kiper Asing Arema FC Mengaku Sempat Alami Masalah Jam Tidur)

(Ingatkan Soal Denda, Dishub Surabaya Mulai Razia dan Gembok Kendaraan yang Parkir Sembarangan)

“Besok Selasa (3/7/2018) adalah hari tanpa tas kresek sedunia, kami akan gelar acara bersih sampah di hutan mangrove Wonorejo,” tandasnya.

Menurut Wawan, aksi kecil yang mereka lakukan ini adalah bagian kecil dari langkah mengajak masyarakat agar tak memakai kantong plastik.

Mereka meminta agar masyarakat tak memakai, membuang atau bahkan membeli kantong plastik.

“Kalau ada aturan tegas dari pemerintah maka masyarakat tak akan konsumtif kantong plastik,” tandasnya.

Menurutnya adanya aturan yang mewajibkan penjual tak menyediakan kantong plastik maka akan mengurangi sampah plastik.

Wawan menyebut, sampah kantong plastik justru jadi jenis sampah yang terbanyak didapati di Hutan Mangrove Wonorejo.

Bahkan, keberadaan sampah kantong plastik ini membunuh bibit mangrove yang berunur tak lebih dari setahun.

(Bukti Putri Diana Dicintai Dunia, Saat Hidup Jadi Sorotan, Kematiannya Ditangisi Rakyat Inggris)

(Penyebab Bentrokan di Dinoyo Kota Malang Masih Simpang Siur)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved