Lelang Gagal, Pembagian Seragam Gratis Siswa di Kota Blitar Molor
Rencana Dindik Kota Blitar bagikan seragam sekolah gratis ke siswa TK, SD, dan SMP di awal tahun ajaran baru tak kunjung terealisasi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Rencana Dinas Pendidikan Kota Blitar membagikan seragam sekolah gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP pada awal tahun ajaran baru belum bisa terealisasi. Persoalannya, lelang pengadaan seragam untuk siswa gagal.
"Lelang pengadaan seragam gagal, tidak ada pemenangnya. Pembagian seragam gratis yang awalnya kami targetkan pada awal tahun ajaran baru belum bisa terealisasi," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, Selasa (10/7/2018).
Dindin mengatakan saat ini Dinas Pendidikan Kota Blitar kembali melakukan lelang ulang pengadaan seragam gratis untuk siswa.
Dinas berharap lelang ulang pengadaan seragam berjalan lancar. Dengan begitu, seragam gratis untuk siswa bisa segera direalisasikan.
"Pada lelang pertama, sejumlah perusahaan yang ikut lelang tidak memenuhi persyaratan. Makanya tidak ada pemenangnya. Mudah-mudahan lelang ulang ini lancar," ujarnya.
Dia menyampaikan maaf kepada para orang tua siswa karena keterlambatan pembagian seragam gratis untuk siswa.
Menurutnya, keterlambatan pembagian seragam gratis untuk siswa karena masalah teknis pada lelang pengadaan.
"Kami minta para orang tua siswa bersabar. Kalau lelang pertama berhasil, seharusnya seragam sudah bisa dibagikan ke siswa minggu ini," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Blitar mengalokasikan anggaran Rp 2,7 miliar untuk pengadaan seragam gratis bagi siswa TK, SD, dan SMP.
Seragam gratis itu hanya diberikan untuk siswa sekolah negeri yang berdomisili di Kota Blitar.
Data dari Dinas Pendidikan Kota Blitar menyebutkan jumlah anak TK yang menerima seragam gratis sebanyak 744 anak dari 17 TK negeri.
Tiap siswa masing-masing menerima dua setel seregam gratis, yakni putih biru dan batik. Anggaran untuk pengadaan seragam gratis anak TK sekitar Rp 299 juta.
Sedangkan jumlah siswa SD yang menerima seragam sebanyak 2.050 siswa. Masing-masing siswa mendapatkan tiga setel seragam gratis, yakni, putih merah, batik, dan pramuka.
Untuk siswa SMP yang menerima seragam gratis jumlahnya 2.075 anak. Tiap siswa masing-masing juga menerima tiga setel seragam gratis.
Alokasi anggaran untuk pengadaan seragam siswa SD dan siswa SMP sekitar Rp 2,4 miliar. Pemberian seragam gratis untuk siswa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Tahun ini, para siswa menerima seragam dalam bentuk jadi. Sebelumnya, Pemkot memberikan seragam dalam bentuk kain ke siswa.
Awalnya, dinas menargetkan pembagian seragam bisa dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru ini.
Tetapi, karena lelang pengadaan seragam gagal, pembagian seragam gratis molor dari rencana semula. (Surya/Sha)