Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci, Petugas Temukan CJH Bawa Batu

Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) kloter pertama Embarkasi Surabaya, petugas mendapati batu yang dibungkus plastik saat pemeriksaan X-ray di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (17/7/2018).

Tak hanya itu, ada juga CHJ yang membawa alat mandi dan kecantikan berupa cairan yang melebihi batas ketentuan.

“Ada yang bawa batu, hand body, sabun, parfum, minyak dan gunting,” jelas Sutarno, Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Selasa (17/7/2018).

Baca: Menteri Agama RI Imbau Calon Jemaah Agar Pelajari Pedoman Ibadah Haji secara Maksimal

Sutarno memaparkan, barang bawaan seperti itu bukanlah barang yang perlu dibawa.

Sebab, PPIH Embarkasi Surabaya sudah menyediakan peralatan mandi.

Sementara batu bisa didapat di Tanah Suci saat akan melempar jumroh nantinya.

“Kalau batu gak perlu membawa dari rumah. Jangan takut gak dapat batu atau kehabisan batu di Mekkah nantinya,” tandasnya.

Baca: Piala Dunia 2018 Telah Usai, Ini 5 Kejadian Kocak yang Tak Terlupakan, Ada yang Tinju Wajah Sendiri

Lebih lanjut, Sutarno juga menjelaskan, sebenarnya CJH sudah diberi pembinaan dan pembimbingan agar membawa barang yang perlu saja.

Kebutuhan kesehatan seperti obat justru lebih penting ketimbang membawa peralatan kecantikan.

Oleh sebab itu, para CJH ke depannya diharapkan tak membawa peralatan membahayakan atau benda yang tak perlu lainnya.

Baca: Cerita Suami-Istri Kuli Bangunan yang Bisa Naik Haji, Setiap Hari Hanya Belanjakan Uang Rp 10 Ribu

“Ada aturan penerbangan yang melarang CJH membawa alat seperti gunting, pemotong kuku, korek dan benda logam tajam lainnya,” paparnya.

“Untuk cairan, setiap calon jemaah haji hanya dibatasi membawa 100 mililiter saja,” tandas Sutarno.

Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com