Pembangunan Jalan Beton di Sidoarjo Terhambat Perencanaan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo merencanakan pembangunan dan peningkatan sejumlah ruas jalan di Sidoarjo menggunakan beton.

Tahun ini direncanakan betonisasi dilakukan di 39 ruas, dengan rincian pembangunan di 4 ruas jalan dan peningkatan sebanyak 35 ruas jalan.

Namun sampai pertengahan bulan Juli sekarang ini, belum ada satupun proyek betonisasi jalan yang dikerjakan. Informasi yang dihimpun, keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut terkendala proses perencanaan.

Menurut Kepala Dinas PUPR (pekerjaan umum dan penataan ruang) Sidoarjo, Sigit Setyawan, proyek-proyek pekerjaan betonisasi jalan tahun 2018 ini masih dalam proses pengadaan.

• Jadi Juara Dunia, Lalu Muhammad Zohri Diminta Presiden Jokowi untuk Tetap Rendah Hati

"Sebagian proyek masih proses lelang. Dan sebagian lagi sudah bisa mulai proses pengerjaan munggu depan," jawab Sigit.

Diakuinya, pekerjaan jalan beton butuh proses perencanaan dan persiapan yang matang. Nah, setelah perencanaan selesai baru bisa dilelang untuk selanjutnya dikerjakan oleh pihak ketiga alias kontraktor.

Banyaknya proyek membuat proses perencanaan juga lebih lama.

"Karena jumlah ruas jalan yang dibangun dan ditingkatkan tahun ini cukup banyak, proses penyiapan dokumen perencanaan juga butuh waktu lebih lama. Demikian halnya proses lelangnya," lanjut dia.

Dari 39 proyek betonisasi jalan di Sidoarjo sepanjang tahun 2018 ini Pemkab menyiapkan anggaran sekitar Rp 100 miliar.

Rinciannya untuk pembangunan empat ruas sebesar Rp 12 miliar dan peningkatan 35 ruas jalan sekitar Rp 90 miliar.

• Isyaratkan Pergi dari Chelsea, Eden Hazard Dikabarkan Makin Mendekat ke Real Madrid

Ini merupakan program lanjutan tahun 2017 lalu. Tahun sebelumnya, Pemkab mengucurkan dana APBD sebesar Rp 64,7 M untuk meningkatkan empat ruas jalan di Sidoarjo menjadi jalan beton. Yakni jalan dan jembatan Porong-Krembung, jalan Bulang-Prambon, Prambon-Kedangrowo, dan peningkatan jalan Kebonagung-Kemasan.

Betonisasi jalan di Sidoarjo dimaksudkan untuk menguatkan kondisi jalan agar tidak mudah rusak. Sebab, kendaraan-kendaraan besar banyak melintas di berbagai wilayah lantaran proyek-proyek properti dan sebagainya juga hampir merata di semua wilayah Kota Delta.

Tapi karena terkendala perencanaan, pelaksanaan proyek betonisasi jalan tahun ini belum bisa terlaksana. Padahal, tahun anggaran untuk pembiayaan proyek-proyek tersebut tinggal sekitar lima bulan lagi.(ufi)