Avanza yang Terguling di Pujon dan Sebabkan Nyawa Terenggut, Ternyata Angkut Santri Asal Jombang
Para santri Pondok Pesantren di Jombang ternyata penumpang mobil Avanza yang terguling di Pujon dan merenggut nyawa.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Korban kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu orang meninggal di persimpangan Pandesari, Kecamatan Pujon, Selasa (24/7/2018) ternyata santri dari Pondok Pesantren di Jombang. Mereka hendak pulang dan kembali ke Jombang sehabis rekreasi di Kabupaten Malang.
Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia atas nama Dio (17) yang juga sopir mobil Toyota Avanza L 1533 SV yang membawa para santri. Dio meninggal karena terpental keluar mobil melalui kaca depan, setelah mobil yang dikemudikannya terguling.
Kanit Laka Polres Batu Ipda Anton Hendri mengatakan, sopir meninggal dunia karena tertindih mobil saat mobil yang dikendarai terguling.
"Penumpang ada tujuh, dan satu orang supir meninggal dunia. Mereka santri salah satu Pondok Pesantren di Jombang," ujarnya.
• Angkut 8 Penumpang, Mobil Avanza Terguling di Pujon saat Kaget Ada Pikap, Nyawapun Terenggut
• Pulang Kerja Malam Hari Naik Motor, Gadis di Jember ini Jadi Korban Begal Pelecehan Seksual
Petugas, kata Anton sempat kesulitan saat mengidentifikasi korban. Karena rata-rata penumpang yang selamat tidak membawa identitas. Baik berupa KTP maupun SIM.
"Ya, mereka tidak bawa identitas. Hanya empat orang yang bisa kami mintai keterangan identitas lengkap," jelasnya.
Mereka adalah Dio (18) asal Jombang yang meninggal dunia, M. Fahim (17) asal Jombang luka bagian kepala, Muklis Sarifudin (17) asal Jombang luka lengan sebelah kiri, dan Abdul Roghib (17) asal Jombang luka bagian pelipis kiri.
Diberitakan sebelumnya, mobil jenis Toyota Avanza hitam berplat nomor L 1533 SV, yang ditumpangi delapan orang ini terguling saat melintasi persimpangan Pandesari, Kecamatan Pujon. Mobil tersebut hilang kendali dan oleng, sampai terbalik sekitar pukul 14.45 WIB.
Kecelakaan diduga karena sopir terkejut saat dari arah berlawanan berpapasan dengan mobil pikap. Bersamaan dengan mobil terguling, sopir mobil terpental keluar mobil karena diduga tidak mengenakan sabuk keselamatan, dan membuatnya tewas. (Surya/Sany Eka Putri)
• Pacari Siswi SMP, Pemuda di Surabaya ini Setahun Menyetubuhinya, Aksinya Terbongkar Kakak Kandung
• Kejar Penjambret Mahasiswi PENS Surabaya Hingga Kritis, Polrestabes Terjunkan Semua Tim Reskrim