Kejar Penjambret Mahasiswi PENS Surabaya Hingga Kritis, Polrestabes Terjunkan Semua Tim Reskrim

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya 'kebakaran jenggot' setelah terjadi penjambretan yang menimpa Lanisya Febriyani (19), mahasiswi PENS Surabaya di Jl Arjuno, dan berakibat korban koma dan sampai saat ini masih dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya  . 

Tak mau kehilangan pelaku, Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung menyebar tim guna memburu pelaku.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran memgatakan, semua tim di kesatuan Reskrim telah diterjunkan untuk mengungkap dan memburu pelaku kejahatan jalanan.

"Kami sudah lakukan olah TKP dan identifikasi, termasuk menerima laporan darinkeluarga korban," ujarnya, Selasa (24/7/2018).

• Mahasiswi PENS Surabaya yang Diantarkan Koma Usai Dijambret, Begini Pengakuan Driver Ojek Online

• Kronologi Lengkap Mahasiswi PENS yang Kritis, Usai Dijambret di Jl Arjuno saat Naik Ojek Online

Menurut Sudamiran, tim sedang bekerja dan berada di lapangan dan diharapkan bisa mengungkap kasus ini secara maksimal dengan cepat.

"Kami mohon support dan doanya, semoga membuahkan hasil dengan cepat," tegasnya  . 

Namun, Sudamiran belum menjelaskan secara detail petunjuk apa yang didapat dari hasil olah TKP di Jl Arjuna Surabaya. Pasalnya semua masih didalami dan dilakukan penyelidikan.

Seperti diketahui, Lanisya atau akrab disapa Icha, menjadi korban bandit jalanan di Jl Arjuna Suranaya, Senin (23/7/2018) pagi.

Mahasiswi semester 2 Teknik Game Politeknik Negeri Surabaya (PENS) itu dijambret dua pelaku saat naik ojek online menuju Stasiun Pasar Turi.

Gadis asal Lamongan itu terjatuh setelah tas miliknya ditarik pelaku. Akibatnya, Icha koma dan kini menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya. (Surya/Fatkhul Alamy)

• Mau Pulang ke Lamongan, Mahasiswi PENS Dijambret di Surabaya Hingga Tak Sadarkan Diri

• Kritis di ICU RSUD Dr Soetomo Usai Dijambret, Begini Kondisi Terakhir Mahasiswi PENS Surabaya

• Angkut 8 Penumpang, Mobil Avanza Terguling di Pujon saat Kaget Ada Pikap, Akibatnya Mengenaskan