Sutiaji Nilai Masyarakat Kampung Budaya Polowijen Malang Sudah Siap Terima Wisatawan Mancanegara
Plt Wali Kota Malang, Sutiaji menilai masyarakat sekitar Kampung Budaya Polowijen, siap menerima wisatawan asing ke daerahnya.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Plt Wali Kota Malang, Sutiaji menilai masyarakat sekitar Kampung Budaya Polowijen, siap menerima wisatawan asing ke daerahnya.
Hal itu dikatakan Sutiaji, mengingat telah berkembangnya pola pikir masyarakat sekitar untuk menjadikan budaya sebagai destinasi wisata lokal.
"Masyarakat sekitar sangat mendukung kedatangan wisatawan mancanegara dengan adanya kampung budaya ini. Ini kan sebuah upaya sendiri dari masyarakat yang tidak di-setting," kata Sutiaji, Senin (30/7/2018).
• Diresmikan Pemkot, Pasar Topeng Kini Jadi Destinasi Wisata Baru di Kota Malang
Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Malang, Sutiaji mengaku sudah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar siap menjadi destinasi wisatawan mancanegara.
Terutama dalam hal kemampuan berbahasa Inggris yang menjadi permasalahan utama warga lokal di sebuah destinasi wisata.
Sutiaji mengatakan, Pemerintah Kota Malang juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk mempermudah proses komunikasi.
• Makan Konate Akui Mulai Menemukan Permainan Terbaiknya Seusai Bela Arema FC Dua Kali
"Kami sudah mulai edukasi kepada masyarakat. Seperti para penari tadi dalam acara peresmian, kami ajari mereka untuk belajar berbahasa Inggris dan saya rasa masyarakat di sini juga modelnya mendukung," jelasnya.
Sutiaji berharap edukasi untuk memperluas kualitas Kampung Budaya Polowijen di mata dunia tidak berhenti sampai di sini.
Ia mengatakan akan terus melakukan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Malang dalam bentuk pengabdian masyarakat.
• Mitra Kukar Vs Arema FC, Gol Dramatis Tuan Rumah di Menit Akhir Pupuskan Asa Singo Edan Curi Poin
Diharapkan dengan adanya program pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi dapat mengembangkan dan menambah nilai Kampung Budaya Polowijen.
"Ada banyak perguruan tinggi yang menjadi laborannya masyarakat dan masyarakat menjadi laborannya perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat ini," tambah dia.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com
