Harga Ayam Potong di Bojonegoro Meroket Selama Sepekan
Selama sepekan terakhir, harga ayam potong di Pasar Tradisional kota Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Selama sepekan terakhir, harga ayam potong di Pasar Tradisional kota Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Daging ayam potong yang semula dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 38 ribu per kg, mengalami kenaikan Rp 8 ribu.
Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Kota Bojonegoro, Kustini mengatakan, kenaikan harga ini sudah terjadi selama seminggu terakhir.
Tak pelak, kenaikan harga juga dikeluhkan para pembeli yang sudah terbiasa membeli ayam potong.
• Pasca Dimakeover Ivan Gunawan dan Poninya Digunting, Penampilan Terbaru Waode Sofia Banjir Pujian!
"Naiknya Rp 7-8 ribu, harga semula Rp 30 ribu per kilogram," ujar Kustini kepada wartawan, Rabu (1/8/2018).
Dia menjelaskan, jika harga terus naik, maka jelas pedagang akan merugi karena sepi pembeli, sehingga mempengaruhi pendapatan.
Dengan kondisi demikian, maka pedagang meminta Pemerintah ikut memberikan solusi agar harga kembali stabil.
"Saya berharap harga ayam potong bisa kembali stabil, semoga pemerintah juga ikut turun tangan," harapnya sambil melayani pembeli.
Sementara itu, Aminah, salah seorang pembeli menyatakan, mahalnya harga ayam potong menjadikan dirinya sedikit mengurangi kebutuhan konsumsi lauk untuk sehari-hari.
• Ada Mantan Napi Daftar di KPU Kabupaten Kediri
Sebab, Ibu rumah tangga itu menilai, jika dipaksakan membeli daging ayam potong dengan porsi biasanya, maka bakal berdampak pada kebutuhan dapur lainnya.
"Sekarang belinya 1 kilogram, biasanya 2 kilogram. Semoga harganya segera kembali normal," tutup Aminah.(nok)