7 Fakta Kebakaran Gililawa Darat Pulau Komodo, Mulai Terduga Pelaku, Kembang Api hingga Dampaknya
Kebakaran 10 hektar area di Taman Nasional Pulau Komodo memang tragis, penyebab kebakaran sedang menjadi perbincangan hangat, siapa pelakunya?
Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, NUSA TENGGARA TIMUR - NTT saat ini menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia juga mancanegara.
Salah satunya yakni Kawasan Taman Nasional Komodo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Baru-baru ini kabar kebakaran yang menghanguskan sebagian hutan dari pulau indah tersebut menggegerkan masyarakat.
Inilah 7 faktanya yang harus diketahui:
1. 10 Hektar Area Terbakar
Sebanyak 10 hektar lahan hutan di Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT), terbakar.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kepala Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan mengatakan semua berawal dari sebuah laporan.
Laporan masyarakat pada Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 20.00 Wita.
Setelah menerima laporan, petugas dari Resort Padar, Loh Sebita dan juga dari Labuan Bajo langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.
"Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 03.10 dinihari tadi,"ucap Budi kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

2. Dampak dari Kebakaran.
Budi menyebut, Gililawa Darat merupakan salah satu spot wisata favorit di Taman Nasional Komodo yang biasa dikunjungi wisatawan setelah menyelam.
Para wisatawan baik domestik dan mancanegara, bisa menikmati sunset atau sunrise di Gililawa Darat.
Kini semua sudah harus dibenahi lagi sedari awal.
Dikutip dari Kompas.com. kebakaran terssebut menimbulkan dampak yang tentu saja begitu besar dan sangat merugikan.