Hari Kemerdekaan RI
Usai Upacara, Pakde Karwo Didatangi Veteran yang Protes Soal Pergantian Nama Jalan Gunungsari
Veteran yang hadiri upacara di Grahadi, meminta Pakde Karwo agar rencana pergantian nama Jalan Gunungsari menjadi Jalan Prabu Siliwangi dibatalkan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT RI ke-73 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (17/8/2018).
Upacara berlangsung dimulai pukul 09.30 dan berakhir pukul 10.30 WIB.
Usai upacara, Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, beramah-tamah dengan seluruh tamu dan undangan yang hadir.
• Puluhan Warga Binaan Lapas Klas 1 Lowokwaru Kota Malang Dibebaskan di Hari Kemerdekaan Indonesia
Mulai dari Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar; Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin; dan tamu undangan yang lain.
Satu persatu Pakde Karwo menyalami para tamu hingga datanglah beberapa veteran Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) yang menyapanya.
Dalam kesempatan itu, Soemanto, satu di antara veteran yang hadir, meminta kepada Pakde Karwo agar rencana pergantian nama Jalan Gunungsari menjadi Jalan Prabu Siliwangi dibatalkan.
"Pokoknya Jalan Gunungsari jangan diutik-utik, itu penuh perjuangan," ujar Soemanto.
Pakde Karwo pun dengan ramah menjelaskan, bahwa Jalan Gunungsari yang diganti tidak semuanya dan hanya sebagian kecil.
• Polisi Bakal Gratiskan pembuatan SIM A dan C Baru Untuk Peringati Hari Kemerdekaan, Catat Caranya
Pergantian nama jalan tersebut juga ditujukan sebagai rekonsiliasi budaya antara Jawa dengan Sunda yang selama ini dipercaya kurang akur.
Selain Jalan Gunungsari, rencananya pemerintah juga akan mengubah Jalan Dinoyo menjadi Jalan Sunda.