Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kepala TK di Probolinggo akan Dapat Sanksi Usai Ajak Murid-muridnya Karnafal Bawa Senjata Mainan

TK Kartika Probolinggo menjadi perbincangan sejak murid-muridnya ikut karnafal hari kemerdekaan mengenakan kostum yang memancing kontrofersi.

Istimewa/ Facebook
Karnaval TK di Problinggo 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Pakaikan murid-muridnya kostum serba tertutup serta tambahan replika senjata dalam karnafal hari kemerdekaan RI membuat Kepala TK Kartika Probolinggo memancing kontroversi.

Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizal mengatakan, pihaknya bakal mendalami kasus tersebut.

Menurut Alfian, pawai dengan start dari depan kantor wali kota itu tak mengantongi izin.

“Kami akan mendalami kasus ini meski sudah melakukan klarifikasi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Pawai ini tidak berizin. Tapi pada akhirnya kita melakukan pengamanan karena acaranya digelar,” jelas Alfian, Sabtu (18/8/2018).

(Gaya Permainannya Disebut Mirip Parkir Bus Dalam Dokumenter Manchester City, Mourinho Ngamuk)

(Pemadaman Pakai Tangan Kosong, Api yang Membakar Area Hutan di Gunung Butak)

Sementara itu, Komandan Kodim 0820 Letkol Depri Rio Saransi meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut.

Untuk diketahui, TK Kartika terletak di kompleks markas Kodim 0820.

“Kami siapkan sanksi, sanksi administrasi. Kami tidak tahu mengenai kostum yang dikenakan. Pihak TK tidak koordinasi dengan kami,” kata Depri.

Kepala TK Kartika V-69 Hartatik menjelaskan bahwa busana pawai yang dikenakan anak-anak murni hanya untuk pawai dan hiburan semata.

(Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Warga Rungkut Mapan Barat Arak Kapolsek yang Lama dan yang Baru)

(Lazio Vs Napoli, Bertamu ke Stadion Olimpico, Napoli Bungkam Tuan Rumah 2-1)

“Kami tidak bermaksud apa-apa. Hanya memanfaatkan properti yang ada di gudang sehingga lebih hemat,” kata Hartatik di kantor polisi usai dimintai klarifikasi.

Hartatik menambahkan, busana dikenakan agar sesuai tema perjuangan bersama Rasulullah untuk meningkatkan iman dan taqwa.

“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” tegas Hartatik.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga M. Maskur mengungkapkan, kejadian itu menjadi bahan evaluasi ke depan khususnya di lingkungan pendidikan.

“Kami menegur kepala sekolah yang bersangkutan. Sanksi juga disiapkan,” terangnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala TK Peserta Karnaval yang Bawa Senjata Mainan Bakal Dikenai Sanksi", 
Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol
Editor : Diamanty Meiliana

(DMI Surabaya Keliling Kota Mengendarai Motor Hias untuk Galang Dana Korban Gempa Lombok)

(Libur Kompetisi, Bek Persebaya Surabaya akan Tuntaskan Ujian Akhir Demi Gelar Sarjana)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved