Korban Tewas usai Tersambar Api Akibat Gas Elpiji Bocor di Manukan Bertambah, Berikut Datanya!

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tabung gas elpiji berukuran tiga kilogram bocor dan membuat api menyambar enam orang di Manukan, Tandes, Surabaya, pada 19 Agustus 2018 lalu.

Akibatnya, enam orang mengalami luka bakar sedang hingga serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Satu orang meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Terkait hal itu, Juru bicara RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian membenarkan bila pihaknya telah menerima pasien rujukan yang mengalami luka bakar dalam kondisi parah akibat tabung elpiji bocor.

• 6 Orang Tersambar Api Akibat Gas Elpiji Bocor, Polsek Tandes: Ruang Tak Ada Ventilasi, Cepat Nyebar

Pesta mengatakan, masih ada dua pasien yang menjalani perawatan.

Dari data yang diperoleh TribunJatim.com, Pesta menyebutkan, dua orang tersebut adalah Umi Kulsum (46) warga Manukan Kasman Surabaya yang mengalami luka bakar dengan persentase sekitar 90 persen.

Sementara Tukinem (45), wanita asal Manukan Kasman Surabaya yang mengalami luka bakar dengan persentase sekitar 80 persen.

Kata Pesta, kedua orang itu sudah dipindahkan dari ruang ICU.

• BREAKING NEWS: Kebakaran di Kos-kosan Kendangsari Surabaya, Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Sudah tidak (menghuni) di ruang ICU (Intensive Care Unit), tapi (kedua pasien) masih dalam kondisi masa kritis," beber Pesta kepada TribunJatim.com, Senin (3/9/2018).

Kendati telah dipindahkan dari ruang ICU, Pesta menuturkan, Umi dan Tukinem masih harus menjalani perawatan hingga kondisinya benar-benar pulih.

Namun, dari keenam korban, Pesta menegaskan pihaknya hanya menerima lima pasien saja yang dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.

• Inilah 12 Kontestan Produce 48 yang akan Debut sebagai Member IZ*ONE, Jang Won Young Jadi Center

Dari data yang diperoleh TribunJatim.com di lapangan menyebutkan, untuk pasien bernama Hartatik (52), warga Manukan Kasman Nomor 46, mengalami luka bakar dengan persentase sekitar 60 persen.

Usai menjalani perawatan, Hartatik telah diperbolehkan pulang.

Sementara korban yang telah meninggal adalah penjual tabung gas elpiji bernama Abu Aman (58), warga Manukan Kasman 28A dengan kondisi luka bakar dengan persentase sekitar 60 persen dan Maimunatun (42), warga Poncol yang mengalami luka bakar dengan persentase sekitar 95 persen.

• Modus Komplotan Pecah Kaca Mobil yang Dibekuk Polda Jatim, Pasang Paku Payung hingga Pakai Kunci T