Selalu Tergenang saat Musim Hujan, Jalan Cangkringmalang Pasuruan Ditinggikan
Jalan Cangkringmalang ditinggikan di Pasuruan ditinggikan karena selalu tergenang di musim hujan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanti melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah proyek pembangunan yang menjadi atensi dan prioritas pembangunan, Kamis (6/9/2018) siang.
Sidak ini dilakukannya sendiri. Ia memeriksa sejumlah proyek pembangunan yang saat ini sedang berjalan.
Salah satu prioritasnya adalah proyek pembangunan jalan desa di Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer (km) ini rencananya akan ditinggikan. Jalan ini merupakan jalan desa yang menjadi akses untuk utama.
• Angkat Telepon Saat Memancing Ikan, Pemancing di Surabaya ini Tewas Mengenaskan
Selain untuk aktivitas yang menghubungkan antar desa, jalan ini juga akses untuk para pekerja.
Di kawasan ini, memang banyak perusahaan di sekitarnya. Jalan ini menjadi jalan yang langganan tergenang air saat musim hujan.
Saking langganannya , jalan ini mudaj rusak dan berlubang. Maka dari itu, tahun ini, PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan akan meninggikan jalan ini.
Tujuannya, agar jalan ini tidak selalu tergenang saat musim hujan. Peninggian ini sekitar 25 sentimeter.
• Warga Surabaya Heboh dan Berebut Ingin Salaman, Jokowi Lalu Bagi-bagi Selendang Batik dan Buku Tulis
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto menjelaskan, sidak ini memang sering dilakukannya.
Kata dia, hampir setiap bulan, dirinya suka jalan - jalan mengecek semua proyek yang ada di Kabupaten Pasuruan, khususnya proyek yang menjadi prioritas.
"Saya ingin memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai. Bukan hanya dari laporan tapi saya juga turun ke lapangan. Saya juga ingin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sendiri," katanya.
• Ziarah Makam Pendiri NU di Ponpes Tebuireng, Prabowo Ngaku Dekat dan Kenal Baik Keluarga Gus Dur
Ia menerangkan, peninggian jalan ini menggunakan anggaran dari Provinsi senilai Rp 7 miliar. Saat ini, progres pengerjaanya sudah 15 persen.
"Kami akan terus percepat. Jadi sebelum musim hujan pengerjaan ini sudah selesai. Target kami gak lebih sebulan, pengerjaan selesai," tegasnya. (Galih Lintartika)