Gerindra Kota Malang Janji Tak akan Bebani Anggota Dewan PAW dengan Potongan Gaji untuk Partai

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang Moreno Soeprapto mengantarkan berkas empat sosok 'Pergantian Antar Waktu' (PAW) anggota DPRD Kota Malang pada, Jumat (7/9/2018).

Berkas itu sebenarnya sudah disiapkan dua hari sebelumnya dan baru disetujui oleh DPP.

Moreno mengatakan, Penyerahan berkas ini dilakukan agar roda pemerintahan di Kota Malang bisa kembali berjalan.

Setelah 41 anggota dewan ditetapkan menjadi tersangka KPK, aktivitas di DPRD Kota Malang relatif lumpuh.

(YouTube Kids Hadir di Indonesia, Aplikasi Konten Ramah Anak dan Keluarga Sudah Bisa Diunduh!)

(Lagu Siti Badriah di Closing Asian Games Kena Kritik, Si Pedangdut Bicara: Banyak yang Ngomong Kasar)

"Saya sudah menekankan kepada calon pengganti agar [kejadian serupa] jangan terulang kembali, karena ini sudah mencoreng nama baik parlemen, dan kepercayaan masyarakat juga hilang," kata Moreno.

Ia meminta empat calon anggota dewan mereka bisa bekerja baik dan rutin berkoordinasi dengan DPC.

Mereka juga sudah menandatangani pakta integritas di internal partai.

Kata Moreno, DPC tidak akan membebani anggota dewan dengan setoran uang ke partai.

Ia mengaku belum tahu pasti bagaimana sistem soal itu antara anggota dewan dari Gerindra dengan partai sebelum ini.

"Itu setahu saya ada, potongan. Saya tidak tahu persisnya bagaimana. Tapi tidak ada kewajiban karena itu bentuk kaderisasi," tambah dia.

(Begini Tanggapan PDIP Jatim soal Tersangka Penghina PDIP di Pasuruan)

(Lagu Siti Badriah di Closing Asian Games Kena Kritik, Si Pedangdut Bicara: Banyak yang Ngomong Kasar)

Ia mengatakan, keuangan partai tingkat PAC dan ranting selama ini dicukupi dengan iuaran antar kader, Bukan pemotongan gaji anggota dewan.

Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Moreno juga akan mengajukan pembahasan terkait masalah ini.

Kebetulan, KPK termasuk mitra kerja Komisi III.

"Kami mendukung KPK dengan pemberantasan korupsi. Kami juga berharap adanya pencegahan ke depan. Agar ada rambu-rambu [untuk anggota dewan] supaya terus diberi wawasan dan pecegahan. Jangan sampai terulang lagi," tambah Moreno.

Saat ini, status empat tersangka anggota DPRD Kota Malang sudah diberhentikan dari Gerindra.

Moreno mengaku sudah berkomunikasi dengan keluarga tersangka soal pemberhentian itu.

Dengan begitu, otomatis pula pendaftaran mereka sebagai calon legislatif 2019 terhapus.

Reporter: SURYA/Aflahul Abidin

(YouTube Kids Hadir di Indonesia, Aplikasi Konten Ramah Anak dan Keluarga Sudah Bisa Diunduh!)

(Polres Malang Kota Ringkus Dua Kakek-kakek Pembobol 25 Rumah Kosong, Pelaku Ketuk Pintu Dulu)