Kampus di Surabaya
Ribuan Mahasiswa Baru di UM Surabaya Keliling Kampus Lewat Virtual Reality
Pengenalan kampus menjadi momen awal mahasiswa baru memasuki perkuliahan agar mahasiswa baru bisa mengenali lingkungan kampusnya dengan baik.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengenalan kampus menjadi momen awal mahasiswa baru memasuki perkuliahan.
Berbagai macam kegiatan telah disediakan agar mahasiswa bisa mengenali lingkungan kampusnya dengan baik.
Di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, 2232 mahasiswa baru diajak untuk berkeliling kampus secara virtual dengan menggunakan kaca mata virtual reality (VR).
A Aziz Alimul Hidayat, Wakil Rektor UM Surabaya mengklaim pengenalan kampus dengan cara seperti ini merupakan pertama kalinya di Indonesia.
(Curi Motor di Pasar Kawasan Simomulyo Pakai Jaket Ojol, 2 Pria Ini Ternyata Sudah Dipenjara 3 Kali)
(Pria Ini Mengaku Curi Sapi Senilai Rp 20 Jutaa Untuk Beli Kemeja Rp 75 Ribu)
Hal ini sebagai upaya pengenalan teknologi sejak dini pada mahasiswa.
"Seluruh mahasiswa baru diajak untuk merayakan revolusi industri 4.0 dengan berbagai macam kegiatan yang kreatif, di antaranya adalah penggunaan kaca mata VR secara massal, koreo tokoh bangsa (Ahmad Dahlan dan Soekarno), Jazz Pagi, hingga kampanye kurangi sampah plastik,"ungkapnya dalam agenda Mastama, Ordik dan Expo UKM (MOX) 2018 di halaman kampus, Senin (10/9/2018).
Dengan kegiatan ini, mahasiswa baru diharap mampu menjadi bagian dari revolusi Industri 4.0.
"Kedepan Virtual Reality ini akan kami kembangkan lebih luas, karena mahasiswa sudah memiliki VR ini, maka akan lebih mudah saat kami mengujikan dalam pembelajaran,"lanjutnya.
Rencananya, VR ini akan dikembangkan sebagai media pembelajaran di laboratorium praktikum jurusan Kedokteran.
Jika berhasil maka akan diterapkan di berbagai fakultas lainnya.
(Pemasok Tuak untuk Pesta Miras di Kecamatan Turi Lamongan Diamankan Polisi)
(Prediksi Laga Persebaya Vs PS Tira, Pembuktian dan Beban Djadjang Nurdjaman di Persebaya)
Saat ini penggunaan VR dilakukan sebagai pengenalan lingkungan dan gedung kampus.
Semua lokasi kampus bisa diakses mahasiswa melalui pemakaian VR ini.
Firda Ramadanti (20), mahasiswa baru jurusan pendidikan Agama Islam mengaku tidak begitu mengikuti perkembangan teknologi.
"Ini pertama kali tahu, jadi langsung browsing dan saya sudah beli. Jadi ngerti teknologi meskipun jurusan saya pendidikan Agama Islam,"kesannya.
Reporter: SURYA/Sulvi Sofiana
(Obor Berukuran Besar Menandai Pergantian Tahun Islam di Sukapura Probolinggo)
(Bea Cukai Malang Sita Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Senilai Rp 131 Juta)