Bidik Pertumbuhan Laba 19 Persen, PT PP Properti Tambah Cadangan Lahan untuk Dikembangkan
Direktur Keuangan PP Properti, Indaryanto mengatakan, pihaknya agresif menambah land bank atau cadangan lahan untuk dikembangkan.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT PP Properti Tbk membidik pertumbuhan laba sebesar 19 persen di tahun 2018 ini.
Untuk mencapai target tersebut, Direktur Keuangan PP Properti, Indaryanto mengatakan, pihaknya agresif menambah land bank atau cadangan lahan untuk dikembangkan.
"Dalam empat tahun terakhir, perseroan fokus terus menambah jumlah land bank untuk memperkuat pangsa pasar properti. Dari land bank yang sudah kami miliki itu juga terus kami genjot pembangunannya, dan di semester II ini proyek pembangunan apartemen terbanyak ada di Surabaya," jelas Indarto saat Investor Summit 2018, di Gedung BEI, Surabaya, Selasa (18/9/2018).
• Mengenal Furnitur Gaya Scandinavian dan Industrial yang Tak Pernah Luntur dan akan Terus Berkembang
Lebih lanjut, Indaryanto menjelaskan, pada 2015, secara nasional jumlah land bank PP Properti seluas 50 ha dan pada 2016 bertambah menjadi 76 ha dan pada 2017 berkembang menjadi 297 ha.
"Tahun ini sudah menjadi sekitar 300 ha lebih yang masih bisa digarap sampai lima tahun ke depan karena sampai saat ini masih sekitar 10 persennya yang baru tergarap," jelasnya.
Perseroan juga tidak menutup kemungkinan untuk membuka peluang kerja sama dengan pemilik lahan untuk mengembangkan proyek-proyek potensial.
• REI Jawa Timur Terus Dorong Penerapan Online Single Submission di Sektor Properti
"Di Surabaya sendiri sudah ada sekitar 20 ha yang mulai dikembangkan seperti Grand Sungkono Lagoon, Grand Shamaya, dan Westown View dan masih banyak lagi," ungkap Indarto.
Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat menambahkan, Kota Surabaya merupakan kota potensi pengembangan proyek apartemen setelah daerah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
"Setelah Surabaya, kami juga merambah Malang, Semarang, Bandung terutama di kawasan dekat kampus-kampus karena sasaran kami adalah investasi untuk mahasiswa," jelasnya.
• Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Pasar Properti Melambat, Sinarmas Land Pilih Lakukan Efisiensi
Pada semester I/2018 PP Properti mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sampai akhir tahun ini ditargetkan bisa tumbuh 19 persen atau tercapai laba bersih Rp 520 miliar dibandingkan 2017.
Sedangkan kinerja marketing sales perseroan semester I tahun ini mencapai Rp 2,49 triliun atau telah tersisa 35 persen untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp 3,8 triliun.
• Konsep Minimalis dan Fungsional Jadi Tren Furnitur Home Living Saat ini
Taufik menambahkan, strategi pemasaran yang dilakukan perseroan yakni dengan menggandeng perbankan seperti Bank Mandiri melalui program Pilkada (Pilihan Kredit Apartemen Anda) yakni mendapatkan subsidi biaya KPR, dengan Bank Tabungan Negara (BTN) melalui program Super (Simpel Untung Promo dan Ekstra Reward) di mana konsumen bisa mengajukan DP 5 persen dan bunga 4,68 persen. (Sri Handi Lestari)