Junjung Tinggi Respek, Gus Ipul Sesalkan Dakwah Ustad Yahya Waloni yang Dinilai Hina Maruf Amin
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, apapun tujuannya, menghujat bukanlah perbuatan yang baik.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua PBNU, Saifullah Yusuf, menyesalkan ceramah Ustad Yahya Waloni yang menghina bakal Cawapres Maruf Amin dan Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi.
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, apapun tujuannya, menghujat bukanlah perbuatan yang baik.
"Apalagi dalam konteks pilihan, kita bisa beda pendapat dan punya pilihan berbeda tapi tidak saling mencaci maki," kata Gus Ipul yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur ini, Senin (17/9/2018).
• Jelang Pilpres 2019, Ekonom UI Ajak Masyarakat Lebih Percaya Data Daripada Janji Orang
Terlebih lagi, pasangan calon Joko Widodo dalam Pilpres 2019 tersebut adalah ulama dan usianya sepuh
"Tidak baik lah mendoakan seseorang agar sampai mati segala macam. Untuk itu, saya minta ke Ustad Yahya Waloni untuk menghentikan dakwah yang semacam itu," lanjut Gus Ipul.
Gus Ipul meminta kepada Ustad Yahya Waloni dan semua pihak untuk meyakinkan umat dengan argumen yang sehat dan bisa diterima akal dengan baik.
• Begini Kronologi Tewasnya Dua Orang Mahasiswa Unair Usai Digulung Ombak Pantai Bantol Malang
"Apalagi seorang ulama, tentu harus mengedepankan sopan santun dan akhlakkul Karimah," ucapnya.
Gus Ipul juga memastikan, pernyataannya tersebut bukanlah suatu bentuk dukungannya kepada salah satu pasangan Pilpres.
"Ini adalah usaha untuk saling menghormati, saling menghargai pilihan masing-masing dengan cara yang baik," pungkasnya.