Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri Berinisiatif Bantu Bayi yang Ditemukan Warga
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri berinisiatif membantu bayi yang ditemukan dalam kondisi selamat oleh warga di Jalan Gilimanuk II, Klojen, Kota Malang
Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri berinisiatif membantu bayi yang ditemukan dalam kondisi selamat oleh warga di Jalan Gilimanuk II, Klojen, Kota Malang.
Namun, AKBP Asfuri belum menjelaskan secara detail bantuan apa yang akan diberikan.
"Untuk bantuan nanti kami koordinasikan dulu dengan RS. Kira-kira apa yang dibutuhkan oleh bayi tersebut," ujar Asfuri dalam pesan pendek kepada wartawan, Selasa (18/9/2018).
Ditanya apakah akan mengadopsi bayi tersebut, Asfuri menegaskan kalau dirinya belum berencana mengadopsi.
"Tadinya ada rencana seperti itu, tapi tidak jadi," imbuhnya.
• Dirumahkan Sejak 2013, Ratusan Pekerja Unjuk Rasa di Pengadilan Negeri Gresik
Sebelumnya, Susi Asfuri, istri Asfuri mengatakan akan merawat bayi yang ditemukan dalam kondisi selamat. Susi menjelaskan akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Sosial atau pihak RS.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Malang Pipih Tri Astuti menjelaskan, ada beberapa persyaratan jika ingin mengadopsi seorang bayi. Beberapa di antaranya adalah berstatus menikah paling singkat lima tahun, berumur paling rendah 30 tahun dan maksimal 55 tahun.
Lalu ada persyaratan tidak memiliki anak dan atau hanya memiliki seorang anak saja. Juga surat keterangan sehat dari rumah sakit.
"Banyak itemnya. Ada 20 an. Tapi beberapa di antaranya seperti itu," ujar Pipih.
Pipih juga mengatakan mengetahui informasi adanya bayi selamat yang ditemukan warga dan saat ini berada di RS Saiful Anwar. Nantinya, bayi akan diurus oleh UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita dari Sidoarjo.
"Namun sebelum itu, harus ada surat keterangan sehat dari rumah sakit dulu," katanya.
• Persebaya Kehilangan Tiga Poin di Kandang Sriwijaya FC, Ini Komentar Syaifuddin
Di Kota Malang, Pipih mengatakan dalam sembilan bulan terakhir ada sekitar lima kasus temuan bayi selamat. Sejauh ini tidak ada seseorang yang mengaku sebagai orangtua bayi yang dibuang.
Sekadar informasi, seorang bayi mungil ditemukan di Jalan Gilimanuk gang II, Kelurahan Samaan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu malam (17/9/2018), sekitar pukul 23.10 wib.
Bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus sebuah selimut. (Benni Indo)