Pemkot Malang Pastikan Jadwal Pelantikan Wali Kota Terpilih, Sutiaji Tidak Berubah
Jadwal pelantikan Wali Kota Malang terpilih, Sutiaji dipastikan tidak berubah dari rencana awal. Pelantikan akan digelar pada Senin (24/9/2018).
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Ani Susanti
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jadwal pelantikan Wali Kota Malang terpilih, Sutiaji dipastikan tidak berubah dari rencana awal.
Pelantikan akan digelar pada Senin (24/9/2018) di Gedung Grahadi, Surabaya.
Pada hari yang sama juga akan dilantik 12 kepala daerah lainya.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto.
Ia menyebut bahwa untuk pelantikan Wali Kota Malang terpilih dipastikan tak akan berubah.
Awalnya akan ada 14 kepala daerah baru yang akan dilantik pada saat bersamaan.
Namun, sejauh ini ada 12 kepala daerah yang dinilai siap untuk pelantikan.
"Untuk dua daerah lain yakni Sampang dan Tulungagung sepertinya masih tersangkut masalah. Jadi sejauh ini yang siap dilantik ada 12 kepala daerah termasuk Kota Malang," ucapnya, Selasa (18/9/2018).
• Posting di Twitter Soal Tidak Hadiri Pelantikan PWNU Jatim, Cak Imin Salah Tulis Nama Anwar Manshur?
Pria yang akrab disapa Wiwid itu menambahkan, untuk agenda pada Senin mendatang hanya pelantikan Wali Kota Malang terpilih saja di Surabaya.
Sementara untuk di Kota Malang dipastikan tidak ada Serah Terima Jabatan (Sertijab) pada hari yang sama.
Namun, nantinya akan ada agenda rapat paripurna untuk penyampaian visi-misi, yang jadwalnya masih belum diketahui.
"Agenda utama pada rapat paripurna nanti adalah sambutan dari wali kota terlantik masa bakti 2018-2023. Termasuk juga di dalamnya adalah penyampaian visi-misi," tambah Wiwid.
• Belum Resmi Bercerai, Nikita Mirzani Tulis Caption Janda Makmur di IG, Postingannya Ramai Komentar
Lebih lanjut, Wiwid menambahkan bahwa saat ini Kota Malang memang tengah marathon untuk segera menyelesaikan APBD-P 2018.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meminta untuk agenda rapat paripurna penyampaian visi misi wali kota baru bisa dipercepat.
"Kalau jadwal dari provinsi antara tanggal 26 September sampai 1 Oktober 2018. Tetapi, kami memang meminta untuk ada percepatan agar semua bisa segera digelar rapat paripurna penyampaian visi-misi," pungkas Wiwid.
